Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kadar Gula Darah Normal, Pradiabetes, dan Diabetes? Ketahuilah Ini...

Kompas.com - 03/10/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah bisa menandai apakah Anda berada pada kondisi kesehatan normal, pradiabetes, atau diabetes.

Mengetahui kadar gula sejak dini sangatlah penting karena diabetes merupakan satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penyakit ini penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dan amputasi anggota tubuh bagian bawah.

Baca juga: Apa Nutrisi Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah? Ini Jawabannya...

Pada 2019, diabetes dan penyakit ginjal akibat diabetes menyebabkan sekitar 2 juta kematian.

Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menyebutkan bahwa diabetes seperti fenomena gunung es, di mana masih banyak penderita diabetes yang belum mengetahui dirinya menderita diabetes, karena mungkin belum pernah melakukan pemeriksaan kadar gula darah ke fasilitas kesehatan.

Berikut artikel ini akan menunjukkan berapa kadar gula darah untuk orang yang normal, pradiabetes, dan diabetes.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Gula Darah Setelah Makan?

Kadar gula darah normal

Merujuk Kemenkes RI, kadar gula darah normal akan ditunjukkan sebagai berikut:

  • Gula darah sewaktu (GDS) atau tanpa puasa adalah kurang dari 140 mg/dL
  • Gula darah puasa (GDP) adalah kurang dari 100 mg/dL
  • Gula darah 2 jam setelah TTGO (tes toleransi glukosa oral) adalah kurang dari 140 mg/dL
  • HbA1c adalah kurang dari 5,7 persen

HbA1c atau hemoglobin A1c adalah hemoglobin terglikasi. Ini terbentuk ketika glukosa (jenis gula) dalam darah menempel pada sel darah merah.

Jika Anda memiliki kadar gula darah normal, artinya Anda harus mempertahankan gaya hidup sehat secara keseluruhan agar kesehatan Anda terjaga secara berkelanjutan. 

Baca juga: Adakah Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya...

Kadar gula darah pradiabetes

Kadar gula darah untuk pradiabetes ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan berikut:

  • Gula darah sewaktu (GDS) atau tanpa puasa adalah 140-199 mg/dL
  • Gula darah puasa (GDP) adalah 100-125 mg/dL
  • Gula darah 2 jam setelah TTGO (tes toleransi glukosa oral) adalah 140-199 mg/dL
  • HbA1c adalah 5,7-6,4 persen

Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah di dalam tubuh lebih dari normal, tetapi belum sampai dikatakan diabetes.

Kondisi ini bisa dikatan tanda peringatan diabetes tipe 2. Jadi, jika dibiarkan, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan Anda menderita diabetes tipe 2.

Baca juga: Apa Hal yang Meningkatkan Kadar Gula Darah? Ini Ulasannya...

Kadar gula darah diabetes

Kadar gula darah untuk Anda bisa didiagnosis diabetes yaitu sebagai berikut:

  • Gula darah sewaktu (GDS) atau tanpa puasa adalah lebih dari 200 mg/dL
  • Gula darah puasa (GDP) adalah lebih dari 126 mg/dL
  • Gula darah 2 jam setelah TTGO (tes toleransi glukosa oral) adalah lebih dari sama dengan 200 mg/dL
  • HbA1c adalah lebih dari 6,5 persen

Jika Anda menderita diabetes dan tidak mengontrol kadar gula darah dengan baik, besar risiko Anda mengalami hiperglikemia, seperti yang dikutip dari WHO.

Hiperglikemia adalah lonjakan kadar gula darah lebih dari target sehat Anda.

Seiring waktu, hiperglikemia yang sering terjadi dan berlangsung lama akan menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem dalam tubuh, meliputi saraf, pembuluh darah, dan berbagai organ.

Jadi, sudahkah Anda periksa kadar gula darah Anda? Kemenkes RI menyarankan pemeriksaan kadar gula darah dilakukan secara berkala.

Baca juga: 16 Hal Penyebab Kadar Gula Darah Naik Turun dengan Mudah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau