6 Efek Samping Minum Kunyit Termasuk Kerusakan Hati

• Pendarahan

Kunyit memiliki khasiat pengencer darah. Orang yang sudah mengalami gangguan pendarahan, seperti hemofilia, disarankan untuk berhati-hati mengonsumsi kunyit dan suplemennya.

Orang yang sedang mengonsumsi obat atau suplemen yang bisa mengencerkan darah juga berisiko mengalami pendarahan, jika minum kunyit. Apalagi mengonsumsi kunyit dengan dosis berlebihan.

Efek samping pendarahan dapat berupa mudah memar, pendarahan abnormal (mimisan serta gusi berdarah), dan darah dalam tinja atau urine.

• Menurunkan gula darah terlalu rendah

Kurkumin diketahui dapat menurunkan glukosa (gula) darah. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang mengidap atau berisiko terkena diabetes.

Namun, kadar gula darah bisa turun terlalu rendah (hipoglikemia) sebagai efek samping minum kunyit bagi orang dengan kontrol gula darah normal atau mereka yang mengonsumsi obat penurun glukosa.

Gejala gula darah rendah meliputi detak jantung cepat, gelisah, sakit kepala, dan perubahan status mental.

Baca juga: Bisakah Kunyit Jadi Bahan Herbal untuk Menurunkan Gula Darah?

• Kerusakan hati

Efek samping minum kunyit lainnya adalah terjadinya kerusakan hati.

Ini menjadi efek samping paling serius dari minum kunyit berlebihan.

Penelitian melaporkan bahwa efek samping ini terjadi ketika mengonsumsi suplemen kunyit dengan dosis kurkumin tinggi, yaitu antara 250-1.800 mg per hari.

Efek samping ini dianggap jarang terjadi, tetapi mungkin lebih baik bagi orang-orang yang didiagnosis dengan penyakit hati untuk menghindari suplemen kurkumin dalam kadar tinggi.

• Ruam kulit

Efek samping kunyit juga bisa terjadi pada penggunaan topikal. Kunyit yang digunakan secara topikal bisa menyebabkan munculnya ruam kulit pada beberapa orang.

Beberapa penelitian telah melaporkan orang mengalami ruam kulit setelah mengoleskan kunyit ke kulit tubuh atau kulit kepala.

Jika Anda menyadari adanya ruam setelah menggunakan produk kunyit, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan itu ke dokter ahli.

• Kontraksi

Mengonsumsi kunyit sebagai penyedap makanan dianggap aman bagi ibu hamil atau menyusui.

Namun, ibu hamil biasanya dianjurkan untuk menghindari penggunaan suplemen kunyit.

Suplemen ini dapat merangsang kontraksi rahim dan menimbulkan komplikasi, seperti yang dikutip dari MedicineNet.

Demikianlah beberapa efek samping yang mungkin muncul dari minum kunyit.

Konsumsi kunyit terutama dalam bentuk suplemen kurkumin dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dan/atau mengonsumsi obat-obatan.

Sementara itu, Anda bisa mempelajari manfaat kunyit untuk kesehatan di sini.  

Baca juga: Apakah Kunyit Bermanfaat Menurunkan Kolesterol? Ini Penjelasannya...