Psikiater dan dokter anak dari Inggris, Jessica Griffin mengatakan kebanyakan anak tidak menyadari perbedaan sikap atau kesukaan lebih orangtua pada anak-anaknya, kecuali jika hal itu ditunjukkan secara jelas.
Dalam sebuah penelitian, ketika orang-orang yang menyatakan bahwa orangtua mereka memiliki anak kesayangan ditanyai, empat dari lima orang menyatakan bahwa saudara kandung mereka lebih difavoritkan daripada mereka.
Penelitian lain menunjukkan bahwa anak-anak salah mengidentifikasi siapa anak kesayangan di keluarga mereka.
Anak-anak mungkin berasumsi bahwa anak pertama atau ‘bayi’ dalam keluarga adalah anak kesayangan, atau anak yang berprestasi dalam keluarga dan menyebabkan lebih sedikit stres dalam mengasuh anak.
"Padahal, orangtua mungkin memiliki alasan yang berbeda-beda untuk bersikap pilih kasih – seperti lebih mengutamakan anak yang paling sulit, atau anak yang paling mirip dengan mereka,” kata Griffin.
Baca juga: Ciri Anak yang Kesepian dan Cara Orangtua Membantunya
Griffin berpendapat bahwa tidak apa-apa bagi orangtua untuk memiliki anak favorit, dan bahwa orangtua tidak perlu merasa bersalah jika mereka merasa lebih dekat dengan satu anak daripada anak lainnya.
Ia mengatakan, meskipun anak yang merasa tidak jadi favorit orangtua cenderung memiliki harga diri yang lebih rendah dan tingkat depresi yang lebih tinggi, dalam sebagian besar kasus, anak-anak tidak tahu saudara kandung mana yang lebih disukai oleh orangtua mereka. Yang terpenting adalah setiap anak menerima cinta yang sama dari orangtuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.