Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Farid Eka Wahyu Endarto
Dokter Klinik Universitas Negeri Malang

Seorang dokter di Universitas Negeri Malang yang hobi berpetualang, menjelajahi alam. Di luar pekerjaan, adalah seorang suami dan ayah yang sangat mencintai keluarga. Berusaha untuk terus berbagi dan membantu orang menjaga kesehatan dengan cara yang santai dan mudah dipahami. Selaras dengan motto "Sehat adalah sebuah kebebasan tertinggi." - Henri Frederic Amiel

Kacang Hijau untuk Masalah Kelebihan Kalori

Kompas.com - 25/01/2025, 13:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MASALAH kelebihan kalori telah menjadi perhatian besar di seluruh dunia, terutama dengan meningkatnya angka obesitas.

Kelebihan kalori terjadi ketika asupan energi melebihi jumlah energi yang dibakar oleh tubuh. Ketidakseimbangan ini sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga hipertensi.

Solusi untuk masalah ini mencakup perubahan pola makan yang lebih sehat, salah satunya adalah dengan mengganti sumber energi utama seperti nasi putih dan roti, dengan makanan yang lebih bernutrisi dan rendah kalori, seperti kacang hijau.

Kalori adalah satuan energi yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi dasar seperti bernapas, mencerna makanan, dan bergerak. Namun, kelebihan kalori dapat menyebabkan akumulasi lemak tubuh.

Baca juga: Mengenal Enzim Ghrelin dan Pengaruhnya terhadap Obesitas

Proses ini terjadi karena tubuh menyimpan energi berlebih dalam bentuk lemak saat konsumsi makanan melebihi kebutuhan.

Ketika pola ini berlangsung secara terus-menerus, metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang, meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme lainnya.

Oleh karena itu, pengelolaan kalori melalui makanan yang seimbang menjadi kunci untuk menjaga kesehatan.

Kacang hijau alternatif sumber karbohidrat

Kacang hijau, yang dikenal sebagai salah satu bahan makanan tradisional di Indonesia, memiliki banyak manfaat kesehatan.

Sebagai sumber karbohidrat kompleks, kacang hijau memberikan energi yang lebih stabil dibandingkan karbohidrat sederhana seperti nasi putih.

Kandungan seratnya yang tinggi membantu mengontrol kadar gula darah, menunda rasa lapar, dan meningkatkan pencernaan.

Kacang hijau juga rendah indeks glikemik, sehingga baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Protein nabati dalam kacang hijau juga mendukung pembentukan otot dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Mengenal Autophagy, Sistem Autopilot Tubuh Membakar Lemak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengganti sumber karbohidrat sederhana seperti nasi dan roti dengan kacang hijau dapat membantu mengurangi berat badan.

Studi yang diterbitkan di "Journal of Nutrition" pada 2019 menemukan bahwa konsumsi kacang hijau secara teratur dapat menurunkan indeks massa tubuh (IMT) dan lemak tubuh.

Kandungan serat dan protein dalam kacang hijau meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu mengurangi asupan kalori harian.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau