Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Buah Ciplukan Bisa Dijadikan Camilan Sehat? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 06/02/2025, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Buah ciplukan yang dulu sering ditemukan di kebun atau pinggir sawah ternyata memiliki beragam nutrisi dan manfaat.

Sehingga, buah ini bisa menjadi camilan sehat bersama apel, jeruk, stroberi, dan buah-buahan lainnya.

Buah ciplukan memiliki nama lain golden berry dan nama ilmiah Physalis peruviana.

Kandungan buah ciplukan meliputi serat, lemah sehat, serta beberapa vitamin dan mineral.

Buah kecil unik ini kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi.

Dari berbagai nutrisi yang dikandung, Anda bisa mendapatkan manfaat dari makan buah ciplukan sebagai camilan sehat.

Baca terus artikel ini yang selanjutnya akan mengulas kandungan dan manfaat buah ciplukan.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Ciplukan Termasuk untuk Mengelola Diabetes

Kandungan buah ciplukan

Dikutip dari Healthline, buah ciplukan yang sudah matang merupakan camilan sehat yang rendah kalori dan mengandung berbagai nutrisi per 140 gram:

  • Kalori 74
  • Karbohidrat 15,7 gram
  • Serat 6 gram
  • Protein 2,7 gram
  • Lemak 1 gram
  • Vitamin C
  • Vitamin B1 (thiamin)
  • Vitamin B2 (riboflavin)
  • Vitamin B3 (niacin)
  • Vitamin A
  • Vitamin K
  • Zat besi
  • Fosfor
  • Kalsium
  • Beta-karoten

Beta-karoten dan vitamin K dalam kandungan buah ciplukan termasuk tinggi serta sedikit kalsium.

Baca juga: Apakah Buah Ciplukan Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol? Ini Ulasannya...

Manfaat buah ciplukan

Dikutip dari Medicine Net, manfaat buah ciplukan meliputi:

  • Kaya akan antioksidan

Manfaat terpenting dari buah ciplukan adalah adanya kandungan antioskidan yang tinggi.

Antioksidan merupakan senyawa tanaman yang melindungi dan memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antioksidan yang kaya dalam kandungan buah ciplukan berasal dari polifenol dan karotenoid.

Polifenol dapat membantu menghentikan penyebaran berbagai jenis kanker.

Karotenoid berfungsi untuk mendukung kesehatan penglihatan, kesehatan jantung, dan kesehatan reproduksi, melindungi dan menjaga fungsi organ-organ, seperti hati, prostat, usus besar, dan paru-paru.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau