KOMPAS.com - Buah ciplukan atau secara ilmiah dikenal sebagai Physalis peruviana memiliki beberapa manfaat kesehatan potensi dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Buah yang berwarna kuning saat matang ini memiliki fakta nutrisi yang mengesankan dengan mengandung serat, vitamin C, dan niasin.
Berkat kandungannya, manfaat buah ciplukan meliputi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mengelola diabetes.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas mengenai manfaat buah satu ini.
Baca juga: Buah Ciplukan Apakah Ada Manfaatnya? Ini Ulasannya...
Mengutip GoodRx, buah ciplukan memberikan manfaat untuk kesehatan ketika sudah matang.
Buah yang masuk dalam famili Solanaceae ini beracun ketika dimakan saat masih mentah.
Anggota famili Solanaceae saat masih mentah mengandung solanin, zat kimia yang beracun dalam jumlah tinggi.
Sehingga, pastikan untuk makan buah ciplukan saat sudah matang.
Disarikan dari GoodRx, MedicineNet dan Healthline, manfaat buah ciplukan meliputi:
Penelitian telah menunjukkan bahwa buah ciplukan dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh Anda.
Dalam kandungan buah ciplukan menyediakan banyak polifenol yang membantu melawan peradangan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau iritasi.
Peradangan yang berlebihan dikaitkan dengan kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan gangguan neurologis.
Buah ini juga kaya akan vitamin C, yang merangsang produksi sel darah putih serta produksi kolagen, yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel, jaringan, organ, dan pembuluh darah.
Baca juga: Kandungan Buah Ciplukan Apa Saja? Ini Daftarnya...
Per 100 gram buah ciplukan hanya mengandung 53 kalori. Sementara, buah ini menyediakan berbagai nutrisi lain.
Karena mengandung banyak nutrisi tanpa lemak dan rendah kalori, buah ciplukan sangat cocok untuk membantu menurunkan berat badan.