KOMPAS.com - Durian merupakan buah padat nutrisi dan memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan.
Namun, buah ini juga diketahui memiliki kandungan kalori dan gula tinggi yang bisa memberikan efek samping.
Pencinta buah durian harus memerhatikan hal itu, apalagi jika suka memakannya berlebihan.
Artikel ini akan mengulas beberapa efek samping makan buah durian yang perlu Anda perhatikan, apalagi jika Anda adalah pencinta "Raja Buah" ini.
Baca juga: Apakah Durian Mengandung Kolesterol? Ini Ulasannya...
Terlebih dahulu, Anda perlu tahu fakta nutrisi buah durian.
Dikutip dari Very Well Fit, durian mengandung kalori dan lemak yang lebih tinggi daripada buah-buah lainnya, tetapi kaya akan nutrisi lainnya.
Durian mengandung cukup banyak serat dan sumber kalium, fosfor, magnesium, vitamin C, dan folat yang baik.
Merujuk data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kandungan buah durian dalam satu cangkir yang sudah dilepas bijinya (243 gram) memiliki nutrisi sebagai berikut:
Durian mengandung banyak karbohidrat yang dapat meningkatkan energi, sekaligus menyediakan lemak tak jenuh tunggal. Ini kombinasi unik untuk buah.
Durian menyediakan dosis besar kalium dan magnesium per sajian, sehingga sangat baik untuk kesehatan tulang.
Meskipun USDA tidak memberikan informasi kandungan gula pada buah ini, penelitian menunjukkan bahwa 100 gram durian segar mengandung antara 3,1 gram hingga 19,97 gram gula, tergantung pada varietasnya.
Baca juga: Berapa Kalori Buah Durian? Ini Ulasannya...
Masih terkait dengan kandungan buah tropis di atas, ada beberapa potensi yang menjadi efek samping durian yang perlu Anda perhatikan, seperti yang dikutip dari Raffles Health dan Healthifyme:
Meskipun durian tidak mengandung kolesterol atau lemak yang tidak sehat, buah ini tetap tinggi kalori.
Durian kecil dengan berat sekitar 602 gram mengandung sekitar 885 kalori.
Jumlah ini setara dengan sekitar 44 persen dari 2.000 kalori harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa rata-rata.
Efek samping makan durian lainnya adalah dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Durian mengandung gula seperti fruktosa dan glukosa yang tinggi.
Khusus untuk penderita diabetes, makan durian sangat mudah meningkatkan gula darah.
Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan gejala, seperti penglihatan kabur dan mual.
Dari sudut pandang Pengobatan Tradisional Tiongkok, durian dianggap sebagai makanan yang “menghangatkan”.
Makan durian terlalu banyak bisa membuat Anda berisiko mengalami efek samping yang tidak nyaman, seperti sakit tenggorokan, sariawan, sembelit, atau peningkatan dahak.
Baca juga: Apa yang Terkandung dalam Durian? Ini Daftarnya...
Efek samping makan durian yang umum lainnya, apalagi jika makan berlebihan adalah munculnya masalah pencernaan, seperti kembung, gas, perut kembung, dan sembelit.
Oleh karena itu, asupan durian harian yang direkomendasikan adalah dua porsi buah atau empat buah durian.
Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi durian secara teratur.
Makan durian bisa mengganggu pengobatan diabetes dan membuatnya tidak efektif.
Selain itu, jangan mencampur durian dengan alkohol. Sebab, hal itu bisa menyebabkan Anda muntah, sakit kepala, dan reaksi yang tidak diinginkan lainnya dalam tubuh.
Ini adalah efek samping makan durian yang sangat penting diperhatikan.
Orang dengan gangguan ginjal atau orang yang menjalani dialisis tidak boleh mengonsumsi durian.
Penelitian menunjukkan bahwa makan durian secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kalium.
Orang dengan penyakit ginjal tidak bisa menyaring kalium dalam jumlah besar. Akibatnya, kalium bisa menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Demikianlah sejumlah efek samping yang berpotensi muncul setelah makan durian, buah yang banyak disukai masyarakat Indonesia.
Baca juga: Apakah Buah Durian Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.