Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berat Badan Turun? Hindari 10 Kesalahan Sarapan Ini!

Kompas.com - 03/03/2025, 05:02 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Health

5. Terbatas pada pilihan protein tertentu

Banyak orang hanya mengandalkan telur dan yogurt sebagai sumber protein saat sarapan. Padahal, ada banyak pilihan lain yang bisa dijadikan alternatif, seperti keju cottage yang bisa dipadukan dengan buah.

Jika menyantap roti panggang, tambahkan alpukat dan tuna atau ayam. Olesan selai kacang juga bisa menjadi sumber protein nabati yang baik. Selain itu, kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, dan kacang polong juga bisa menjadi pilihan sumber protein yang sehat.

Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Sarapan

6. Mengandalkan camilan rendah nutrisi

Makanan ringan seperti keripik, donat, atau kue memang cepat dan mudah dikonsumsi saat pagi hari, tetapi sering kali hanya mengandung kalori kosong yang tinggi gula dan lemak. Karena rendah protein dan serat, camilan ini tidak memberikan rasa kenyang yang lama dan dapat menyebabkan seseorang makan berlebihan di siang hari.

7. Tidak mengonsumsi lemak sehat

Lemak sering kali dihindari karena dianggap dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Padahal, lemak sehat justru membantu memberikan rasa kenyang lebih lama dengan memicu hormon yang memperlambat pencernaan.

Lemak juga membantu tubuh menyerap vitamin tertentu yang penting untuk kesehatan.

Baca juga: 5 Tanda Rematik yang Dirasakan di Pagi Hari, Apa Saja?

Beberapa sumber lemak sehat yang baik untuk sarapan antara lain alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Selain membantu mengontrol nafsu makan, lemak sehat juga mendukung kesehatan jantung.

8. Makan terlalu sedikit

Mengonsumsi sarapan dalam porsi terlalu kecil bisa membuat seseorang cepat lapar dan berisiko ngemil makanan yang kurang bernutrisi.

Misalnya, meskipun buah memberikan serat dan vitamin, mengonsumsinya tanpa tambahan sumber protein atau lemak sehat bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Cobalah menambahkan kacang-kacangan, yogurt, atau telur untuk membuat sarapan lebih mengenyangkan.

Baca juga: Kenapa Badan Lemas dan Mudah Capek? Ini 8 Cara Mengatasinya

9. Makan sarapan terlalu siang

Menunda sarapan hingga terlalu siang dapat meningkatkan risiko makan berlebihan di kemudian hari. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan lebih awal cenderung lebih berhasil dalam menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang makan lebih lambat, meskipun jumlah makanan yang dikonsumsi sama.

Waktu makan berpengaruh terhadap metabolisme tubuh, dan makan terlalu larut bisa mengganggu ritme alami tubuh dalam mengolah energi.

10. Kurang minum air

Hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Air membantu mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, serta mencegah dehidrasi yang bisa menyebabkan kelelahan, perubahan suasana hati, dan sembelit.

Baca juga: Apa Itu Gigitan Tungau Kasur? Simak Ciri-Ciri dan Cara Mengobatinya

Minum air sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi. Selain itu, air juga dapat sedikit meningkatkan metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga dapat mencegah Anda salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga dapat menghindari kebiasaan ngemil yang tidak perlu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau