Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pemenuhan Gizi dan Olahraga Sehat Selama Puasa Ramadhan

Kompas.com - 06/03/2025, 03:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Provinsi Aceh, Iflan Nauval, memberikan sejumlah saran terkait pemenuhan kebutuhan gizi dan olahraga bagi mereka yang tetap aktif berolahraga selama menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025), Iflan mengingatkan pentingnya konsumsi makanan yang tepat, terutama bagi mereka yang tetap berolahraga selama bulan puasa.

Ia menyarankan agar para pelaku olahraga mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung protein, terutama dari sumber hewani.

"Protein, terutama dari sumber hewani seperti daging sapi, ayam, bebek, dan telur sangat dianjurkan," ungkapnya.

Baca juga: Apakah Olahraga Saat Puasa Itu Baik? Ini Penjelasan Pelatih Kebugaran

Selain itu, Iflan juga menekankan perlunya untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji dan yang mengandung lemak berlebih. Ia menyarankan agar masyarakat lebih memilih makanan yang minim pengolahan.

"Kurangi makanan deep frying seperti fried chicken atau kentang goreng. Kalau bisa, konsumsi real food, makanan yang minim pengolahan seperti nasi dengan ikan atau ayam yang dimasak sederhana," ujarnya.

Tidak hanya soal makanan, Iflan juga mengingatkan pentingnya pemenuhan kebutuhan cairan tubuh.

Ia menyarankan agar umat Islam yang berpuasa memastikan tubuh cukup terhidrasi, terutama pada saat sahur dan berbuka puasa.

"Yang paling penting adalah air dan elektrolit. Pastikan saat sahur dan berbuka kita cukup minum, sekitar 800 sampai 1.000 ml air saat sahur," tambahnya.

Baca juga: Apakah Olahraga Setiap Hari Itu Baik? Berikut Penjelasannya…

Terkait dengan kegiatan olahraga selama berpuasa, Iflan mengatakan bahwa olahraga ringan masih bisa dilakukan, asalkan dilakukan dengan bijak.

Ia menyarankan waktu yang tepat untuk berolahraga adalah setelah shalat subuh atau sebelum berbuka puasa.

"Kalau pagi setelah shalat subuh cukup jalan kaki saja, pelan-pelan, dinikmati, karena dengan berjalan kaki pelan-pelan tubuh tetap bermetabolisme dan menghasilkan air sekitar 300 cc," jelasnya.

Baca juga: Warganet Keluhkan Harus Bayar Saat Ambil Motor yang Dicuri, Apa Kata Polri?

Sementara itu, jika seseorang memilih berolahraga sebelum berbuka puasa, Iflan menyarankan agar waktu olahraga dimulai sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka, yakni pukul 17.30 WIB, untuk memberikan waktu bagi tubuh melakukan pendinginan.

Iflan juga menegaskan agar kegiatan olahraga tidak dilakukan dengan intensitas tinggi. Ia menyarankan agar olahraga dilakukan dengan intensitas ringan selama 30 sampai 60 menit sehari, seperti berjalan kaki atau bersepeda santai.

"Bisa berjalan kaki atau bersepeda santai. Jangan dipaksakan untuk berlari. Mungkin bagi yang berusia 18 sampai 25 tahun masih memungkinkan, tetapi jangan sampai kelelahan," kata Iflan.

Baca juga: Debat dengan Aura Cinta soal Perpisahan Sekolah, Dedi Mulyadi: Anda Miskin, Jangan Sok Kaya!

Dokter Iflan juga menambahkan bahwa olahraga malam hari sebaiknya dihindari. Menurutnya, tubuh kita memiliki ritme sirkadian yang mengatur waktu aktivitas dan istirahat.

"Tubuh kita ini memiliki ritme sirkadian, yang mengatur bahwa pagi diperuntukkan untuk beraktivitas, malam untuk beristirahat. Jika kita berolahraga malam, justru mengganggu sistem tubuh. Ini bisa berbahaya," jelasnya.

Dengan mengikuti saran ini, diharapkan umat Islam yang tetap berolahraga selama puasa dapat menjaga kesehatan tubuh mereka dan tetap optimal dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: 12 Cara Mengecilkan Perut Buncit secara Alami, Tak Sekadar Olahraga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau