Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Olahraga Setiap Hari Itu Baik? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 14/06/2024, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga secara rutin dapat membuat tubuh sehat secara fisik dan mental. Namun, apakah olahraga setiap hari itu baik?

Ternyata, olahraga setiap hari belum tentu baik untuk kesehatan, khususnya jika dilakukan secara berlebihan.

Pasalnya, olahraga berlebihan justru dapat berdampak negatif untuk tubuh, seperti meningkatkan risiko cedera, serta kelelahan secara fisik dan mental.

Untuk lebih jelasnya, simak efek samping olahraga tiap hari dan durasi yang disarankan berikut ini.

Baca juga: Olahraga Apa yang Bisa Mengecilkan Paha dan Bokong? Ini 7 Daftarnya…

Apakah olahraga setiap hari itu baik?

Ternyata, olahraga setiap hari belum tentu baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari Healthline, berolahraga setiap hari dapat dikatakan baik untuk kesehatan jika dilakukan secara tidak berlebihan.

Beberapa efek samping olahraga tiap hari secara berlebihan, yakni:

  • Menurunkan nafsu makan sehingga tubuh akan kekurangan energi dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti anemia dan penurunan berat badan secara berlebih
  • Meningkatkan risiko cedera dan nyeri otot
  • Menyebabkan overuse injury, di mana salah satu bagian tubuh digunakan secara berlebihan dan berulang dalam jangka panjang, seperti nyeri tulang kering dan patah tulang
  • Meningkatkan rasa lelah karena tubuh tidak memiliki waktu cukup untuk beristirahat setelah olahraga
  • Meningkatkan hormon stres sehingga risiko depresi, penurunan daya ingat, dan perubahan suasana hati juga meningkat
  • Mengalami cedera kronis atau cedera yang mengganggu dalam jangka panjang
  • Menurunkan performa fisik sehingga kekuatan, kelenturan, ketahanan, reaksi tubuh dan kecepatan berlari akan menurun
  • Membuat olahraga sulit untuk dilakukan karena denyut jantung cenderung tinggi, bahkan ketika tidak berolahraga, sehingga memberikan beban berlebih pada tubuh
  • Menurunkan kualitas tidur sehingga risiko kelelahan kronis dan perubahan suasana hati juga akan meningkat
  • Menurunkan sistem imun tubuh sehingga lebih mudah untuk mengalami infeksi, sakit ringan, dan infeksi saluran pernapasan
  • Menurunkan kadar hormon testosteron dan meningkatkan kadar hormon kortisol sehingga jaringan otot akan berkurang, berat badan bertambah, dan perut menjadi buncit
  • Menyebabkan burnout, atau kelelahan mental atau fisik, di mana olahraga menjadi tidak menyenangkan atau menurunkan motivasi yang dimiliki

Berolahraga secara rutin sangatlah baik untuk kesehatan, asalkan dilakukan sewajarnya.

Untuk menghindari beberapa efek negatif di atas, Anda diimbau untuk beristirahat selama satu atau dua hari dalam seminggu sehingga tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri.

Selain beristirahat, Anda juga diimbau untuk memperhatikan respons dan kebutuhan tubuh sehingga bisa melakukan jenis olahraga yang sesuai.

Baca juga: Olahraga Apa yang Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 6 Daftarnya…

Durasi olahraga yang baik

Lama waktu olahraga yang baik yang disarankan adalah selama 150 menit dalam seminggu.

Dilansir dari Health, durasi ini bisa dibagi sesuai kebutuhan dan intensitas olahraga yang dilakukan.

Contohnya, Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit setiap lima kali seminggu, atau selama 25 menit setiap tiga kali seminggu untuk olahraga dengan intensitas tinggi.

Meskipun begitu, durasi olahraga yang dilakukan juga perlu disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan waktu olahraga yang dimiliki.

Artinya, Anda yang tidak terbiasa untuk berolahraga dapat mulai dengan melakukan olahraga dengan intensitas rendah dengan durasi yang lebih singkat.

Intensitas dan durasi olahraga yang dilakukan dapat ditingkatkan jika tubuh sudah mulai terbiasa.

Memahami apakah olahraga setiap hari itu baik sangatlah penting sehingga Anda bisa menyesuaikan durasi dan intensitas olahraga yang dilakukan.

Memberikan jeda waktu untuk beristirahat selama satu atau dua hari dalam seminggu sangatlah penting agar tubuh lebih siap untuk melakukan olahraga yang selanjutnya.

Baca juga: Olahraga Apa yang Cepat Membakar Lemak Perut? Berikut 4 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com