KOMPAS.com - Ibunda penyanyi Raisa Andriana, Ria Mariaty, masih menjalani perawatan intensif sejak divonis menderita kanker paru-paru pada Desember 2024.
Vonis tersebut membuat terkejut Raisa sekeluarga lantaran Ria Mariaty telah melakukan skrining kanker lengkap pada Mei 2024.
Hasilnya pada saat itu tidak menunjukkan tanda-tanda kanker dalam tubuh ibunda Raisa.
Baca juga: Belajar dari Ibunda Raisa, Penting Kenali Kanker Paru-paru Sejak Dini
Namun, kondisi Ria Mariaty masih buruk. Pada Oktober 2024, ibunda Raisa mengalami batuk selama sebulan dan mendapatkan diagnosis awal tuberkulosis (TB).
Beberapa hari setelahnya dokter mencurigai kanker dan menyarankan untuk melakukan PET scan.
Dari situ keluarga Raisa mendapatkan kenyataan sangat pahit bahwa Ria Mariaty mengidap kanker paru-paru stadium 4, di mana sel kanker sudah menyebar ke tulang.
Dari perjalanan ibunda Raisa untuk mendapatkan diagnosis kanker paru-paru, mungkin banyak orang menjadi bertanya-tanya, apakah kanker paru-paru sulit dideteksi?
Berikut artikel ini akan mengulas tentang deteksi kanker paru-paru.
Baca juga: Apa Ciri-ciri Kanker Paru-paru Stadium Awal? Ini Ulasannya...
Kaker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh, dengan angka kematian tertinggi baik pad apria maupun wanita, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Merujuk data Globocan 2022, kanker paru-paru menyebabkan 1,8 juta kasus kematian di seluruh dunia.
Itu angka kematian tertinggi dari total angka kematian akibat kanker secara umum sebanyak 9,7 juta jiwa.
Sayangnya, penyakit ini sulit untuk dideteksi. Sebagian besar pasien kanker paru-paru didiagnosis pada stadium lanjut.
Menurut Moffitt Cancer Center, karena paru-paru yang tidak dapat dilihat dan dirasakan, lebih sulit untuk mendeteksi apakah ada yang salah hingga gejala yang mengganggu muncul.
Mengutip National Library of Medicine (NLM), sebagian besar penderita kanker paru-paru juga tidak memiliki gejala spesifik yang jelas pada tahap awal penyakit.
Gejala lebih terlihat ketika penyakit sudah di stadium lanjut, yang membuat diagnosis secara pasti baru bisa didapat.