Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2023, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker paru-paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia.

Harapan hidup penderita kanker paru-paru jadi relatif lebih rendah dari jenis kanker lainnya.

Baca juga: Kenali 3 Gejala Kanker yang Paling Mematikan di Indonesia

Dikutip dari Cancer Research UK, harapan hidup penderita kanker biasanya diukur dalam jangka waktu 5 tahun.

Harapan hidup 5 tahun adalah jumlah orang yang belum meninggal karena kanker paru-paru dalam waktu 5 tahun setelah diagnosis.

Jadi, bukan berarti penderita kanker paru-paru hanya akan hidup selama 5 tahun, karena beberapa orang hidup lebih lama.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Paru-paru?

Berapa harapan hidup penderita kanker paru-paru untuk 5 tahun?

Harapan hidup penderita kanker paru-paru bisa diukur berdasarkan seberapa jauh kanker telah menyebar untuk jenis kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC) dan kanker paru-paru sel kecil (SCLC).

Pengukuran sebaran ini dibedakan dalam kategori terlokasliasasi (tidak ada tanda kanker telah menyebar ke luar paru-paru), regional (kanker telah menyebar ke luar paru-paru ke struktur terdekat atau kelenjar getah bening), dan jauh (kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, seperti otak, tulang, hati, atau paru-paru lainnya). 

Data berikut ini mengutip American Cancer Society yang menggunakan database dari Surveillance, Epidemiology, and End Results (SEER) yang dikelola oleh National Cancer Institute (NCI).

Baca juga: 12 Tanda-tanda Kanker Paru-paru Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

 

Harapan hidup relatif 5 tahun kanker paru-paru jenis NSCLC sebagai berikut:

  • Terlokalisasi: 64 persen
  • Regional: 37 persen
  • Jauh: 8 persen

Harapan hidup 5 tahun kanker paru-paru jenis SCLC sebagai berikut:

  • Terlokalisasi: 29 persen
  • Regional: 18 persen
  • Jauh: 3 persen

Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium Akhir

Apa yang memengaruhi tingkat harapan hidup penderita kanker paru-paru?

Dikutip dari American Cancer Society, tingkat harapan hidup di atas hanyalah perkiraan dalam 5 tahun. Hasil untuk setiap orang bisa berbeda.

Sehingga, sangat disarankan untuk berdiskusi langsung dengan dokter Anda yang menangani dan mengetahui secara persis kondisi kesehatan Anda.

Sementara itu, beberapa faktor yang bisa juga memengaruhi tingkat harapan hidup penderita kanker paru-paru meliputi:

  • Usia
  • Kesehatan secara keseluruhan
  • Perubahan genetik pada sel kanker
  • Subtipe NSCLC
  • Keefektifan pengobatannya

Baca juga: Apakah Kanker Paru-paru Bisa Disembuhkan?

Mengutip Kementerian Kesehatan RI, insiden kanker paru termasuk rendah pada usia di bawah 40 tahun, namun meningkat sampai dengan usia 70 tahun.

Penderita kanker paru-paru yang menjalani pengobatan kemoterapi saat sudah stadium 4, memiliki angka harapan hidup hingga 10 bulan ke depan.

Sementara bila tak diobati, angka harapan hidupnya diperkirakan 3 bulan.

Pengobatan yang lebih modern bisa lebih efektif dan pilihan perawatan yang tepat dapat meningkatkan harapan hidup penderita kanker paru-paru.

Angka perkiraan harapan hidup di atas didasarkan pada orang yang didiagnosis dan dirawat setidaknya lima tahun sebelumnya.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com