Program Nasional Imunisasi Dasar akan Tambah 3 Vaksin

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan RI akan menambah tiga jenis vaksin untuk masuk dalam program nasional imunisasi dasar lengkap. Ketiga vaksin itu adalah Measles Rubella (MR), vaksin Pneumococcus, dan vaksin Human Papillomavirus (HPV).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, M. Subuh menjelaskan, vaksin MR nantinya akan menggantikan vaksin campak. Vaksin MR sudah digunakan secara bertahap mulai Januari 2017 ini

"Tahun 2017, kita memberanikan diri agar vaksin MR yang akan menggantikan vaksin campak mencakup seluruh Jawa, sehingga tahun 2018 vaksin MR bisa mencakup seluruh Indonesia," kata Subuh dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (4/01/2017).

Ada pun vaksin Pneumococcus bermanfaat untuk melindungi anak-anak dari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Pemberian vaksin ini juga akan dilakukan secara berkala mulai pertengahan tahun 2017. Ketiga, yakni vaksin HPV juga akan diberikan secara bertahap tahun ini.

Vaksin HPV sebelumnya sudah diperkenalkan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di wilayah DKI Jakarta tahun lalu. Vaksin HPV akan mencegah anak terkena kanker serviks dan berbagai penyakit lainnya yang dapat berkembang karena infeksi HPV.

Menurut Subuh, butuh waktu sekitar 2-3 tahun agar ketiga vaksin tersebut diterapkan dalam program imunisasi nasional di seluruh wilayah Indonesia.

Subuh mengatakan, untuk memasukkan ketiga vaksin tersebut ke dalam program nasional membutuhkan anggaran pengadaan vaksin yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp 1 Triliun. Dana tersebut tak hanya berasal dari sumber utama APBN, tetapi juga mekanisme sharing dengan lembaga-lembaga donor.

Akan tetapi, menurut Subuh, biaya pencegahan penyakit melalui imunisasi akan jauh lebih murah dibanding jika seorang anak sudah terserang penyakit karena tidak diimunisasi.

Subuh mengungkapkan, program nasional imunisasi dasar lengkap saat ini sudah melindungi jutaan generasi bangsa dari delapan PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, yaitu polio, TBC, campak, difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B dan pneumonia, meningitis.

“Sampai dengan tahun 2025 kita akan bertambah 3 imunisasi lagi. Jadi total nantinya imunisasi dasar lengkap nantinya ada 14. Kalau sudah punya kekebalan dari 14 penyakit, berarti kita sudah bisa sama dengan negara eropa dan Amerika”, kata dr. Subuh.