Kompas.com — Bila Anda termasuk orang yang ingin menjaga berat badan tapi tidak mau repot menghitung jumlah kalori yang diasup, kini tersedia banyak produk makanan dan minuman diet. Namun, benarkah produk semacam ini efektif membuat tubuh langsing?
Menurut dr Inge Permadhi Sp.GK, ahli gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, untuk menurunkan berat badan jumlah kalori yang masuk setiap hari harus dibatasi. Karena itu, menurutnya, makanan atau minuman instan untuk diet bisa membantu menakar kalori karena di dalam kemasan sudah tercantum jumlah kalorinya.
"Produk diet instan biasanya bersifat sebagai pengganti makanan (meal replacement) dan sudah memenuhi komponen gizi yang dibutuhkan. Mengonsumsi produk semacam itu lebih baik daripada kita makan sembarangan atau ngemil yang sebenarnya jumlah kalorinya tinggi," katanya.
Kendati begitu, menurut dr Inge, produk diet instan tidak bisa dipergunakan sendiri atau harus dicampur dengan makanan. "Kita tetap butuh makanan lain, tergantung jumlah kalori minimal yang dibutuhkan," katanya.
Ia juga mengingatkan proses penurunan berat badan yang ideal harus disertai dengan aktivitas fisik. "Pembatasan kalori bisa melalui diet dan olahraga untuk membakar lemaknya," katanya.
Penurunan berat badan yang sehat, imbuhnya, harus dilakukan dengan pola makan yang seimbang.
"Kebutuhan karbohidrat, lemak, protein, dan zat gizi lain harus tetap terpenuhi, tapi porsi lemaknya dikurangi dan diganti dengan lemak yang sehat. Imbangi dengan olahraga, maka hasilnya tubuh akan langsing dengan bagus dan berat badan tidak mudah naik lagi," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.