KOMPAS.com - Sebagian penderita trigliserida mungkin bertanya-tanya mengenai aman tidaknya konsumsi madu. Hal ini mengingat, madu mengandung fruktosa atau gula alami, sementara penderita trigliserida biasanya diminta untuk mengurangi makanan manis.
Sementara menurut beberapa penelitian, ditemukan bahwa madu dapat membantu menurunkan kadar trigliserida.
Pada uji klinis yang diterbitkan PubMed Central pada 2021, menemukan bahwa madu alami dapat membantu mengelola kadar lipid dalam darah, yaitu kolesterol dan trigliserida.
Baca juga: Minum Apa agar Trigliserida Turun? Berikut 5 Daftarnya
Studi lain yang diunggah di PubMed Central pada 2022 menunjukkan bahwa madu asli dapat mengatasi trigliserida tinggi karena kandungan senyawa mirip niacin (vitamin B3).
Menurut jurnal dalam JAMA Network, niacin berpotensi menurunkan mobilisasi asam lemak bebas dari jaringan adiposa. Hal ini menyebabkan penurunan kadar trigliserida dan mengurangi sintesis hepatik pada organ hati.
Dilansir dari Medical News Today, selain mengandung senyawa mirip niasin, penelitian juga menunjukkan bahwa madu bisa meningkatkan respons insulin yang dapat membantu mengurangi kadar trigliserida dan gula darah.
Namun, tidak semua penelitian menunjukkan hasil yang sama. Sebuah penelitian tahun 2015 yang membandingkan madu, sukrosa, dan sirup jagung fruktosa menemukan bahwa semuanya memiliki efek yang sama yaitu bisa mengakibatkan kenaikan kadar trigliserida jika dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk itu, masih diperlukan uji lebih lanjut untuk memastikan aman tidaknya konsumsi madu untuk trigliserida. Namun, tidak ada salahnya menggunakan madu sebagai pemanis dibanding gula meja atau gula pasir.
Baca juga: Trigliserida Normalnya Berapa? Berikut Penjelasannya...
Trigliserida adalah lemak dalam darah yang berasal dari makanan berlemak dan alori ekstra yang tidak digunakan sebagai sumber energi. Trigliserida memiliki beberapa fungsi, antara lain cadangan energi, bantalan tulang dan organ vital, dan membantu metabolisme tubuh.
Walaupun memiliki banyak fungsi bagi tubuh, trigliserida bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti serangan jantung, stroke, diabetes, sindrom metabolik, dan pankreatitis.
Untuk itu, individu dengan trigliserida tinggi perlu berupaya agar kondisinya kembali normal. Berikut beberapa cara mengatasi trigliserida tinggi secara alami dan obat-obatan:
Baca juga: Kenapa Trigliserida Tidak Turun? Ketahui 5 Alasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.