KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, satu dari tiga orang dewasa di dunia memiliki tekanan darah tinggi dan satu di antara 10 orang menderita diabetes.
"Laporan ini merupakan bukti nyata adanya peningkatan dalam faktor risiko yang memicu penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah," kata Direktur Jenderal WHO Margaret Chan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (24/5/2012) kemarin.
Chan menyebut dalam laporan Statistik Kesehatan Dunia 2012 yang disusun oleh WHO juga didapati bahwa di beberapa negara Afrika, terjadi kondisi mengkhawatirkan dimana separuh populasi dewasa memiliki tekanan darah tinggi.
Untuk pertama kalinya, laporan statistik tahunan WHO memasukkan informasi dari 194 negara anggotanya mengenai persentase pria dan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi dan mencatat data tingkat gula darah.
Meningkatnya beban untuk PTM itu tidak terlalu mengkhawatirkan di negara-negara kaya di mana akses layanan kesehatan merata menjamin diagnosa yang tepat dan pengobatan dapat dilakukan dengan segera dan tepat, dan kondisi tersebut juga berhasil mengurangi kematian akibat penyakit jantung.
Namun di beberapa negara Afrika, lebih dari 40 hingga 50 persen orang dewasa diperkirakan memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak awal hingga banyak kasus yang terlambat penanganannya.
Sementara untuk data orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, rata-rata dunia menunjukkan satu diantara 10 orang menderita diabetes meskipun di beberapa negara di kepulauan Pasifik menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu satu di antara tiga orang.
Jika tidak ditangani segera, diabetes akan berkembang menuju penyakit kardiovaskular, kebutaan dan gagal ginjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.