Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2012, 15:01 WIB

KOMPAS.com — Kemampuan mendengar pada bayi merupakan bagian penting dalam menunjang kemampuan belajarnya kelak. Apa yang didengarnya ikut menentukan kemampuan bicaranya. Oleh jarena itulah, skrining gangguan pendengaran sejak ia lahir sangat penting untuk mendeteksi kelainan sedini mungkin.

Tanda-tanda gangguan pendengaran bisa berbeda pada tiap bayi. Selain itu, jenis gangguan pendengaran juga sangat bervariasi dari yang ringan sampai yang berat.

Perkembangan pendengaran anak pada dasarnya sudah dimulai sejak ia masih dalam kandungan. Bahkan, para ahli percaya bayi dalam kandungan bisa mendengar suara-suara di luar rahim. Kemampuan mendengarnya akan semakin sempurna beberapa bulan setelah ia lahir.

Untuk mengetahui apakah bayi memiliki gangguan pendengaran atau tidak, perhatikan perkembangannya dari bulan ke bulan. Waspadai jika:

Baru lahir sampai usia 3 bulan:
- Tidak kaget mendengar suara keras.
- Tidak merespons suara, musik, atau bunyi-bunyian.
- Tidak bisa ditenangkan dengan suara lembut.
- Tidak terbangun oleh suara atau bunyi, meski sedang tidur di ruangan sunyi.
- Di usia 2 bulan, ia belum membuat suara huruf hidup, seperti "ohh.."
- Di usia 2 bulan, ia tidak bisa ditenangkan dengan suara yang familiar.

Usia 4-8 bulan:
- Tidak mencari sumber suara yang tak dapat dilihatnya.
- Ekspresinya tidak berubah saat mendengar suara keras saat ia di ruangan sepi.
- Terlihat tidak menikmati mainan yang dibunyikan atau suara lonceng.
- Di usia 6 bulan ia tidak mencoba menirukan suara.
- Belum mulai belajar mengoceh
- Tidak merespons kata "tidak" atau perubahan intonasi suara.
- Tampak tertarik pada suara vibrasi.

Usia 9-12 bulan:
- Tidak langsung mencari sumber suara.
- Tidak merespons saat namanya dipanggil.
- Saat mengoceh, ia tidak memiliki variasi bunyi.
- Tidak membuat suara konsonan yang berbeda saat belajar bicara.
- Tidak merespons pada musik atau lagu.
- Di usia setahun, ia belum bisa mengucap kata, seperti "da-da" atau "ma-ma".
- Tidak mengerti kata-kata, perintah, atau ekspresi.

Bila Anda mendapati adanya tanda gangguan pada si kecil, tanyakan kepada dokter untuk segera melakukan pemeriksaan kemampuan mendengar bayi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau