Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2014, 15:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Bila ingin menurunkan berat badan, cobalah untuk menonton tayangan televisi yang seru dan mengesankan.  Semakin menarik tayangan TV, maka semakin rendah pula kemungkinan seseorang untuk makan banyak saat menontonnya.

Studi asal Uppala University di Swedia ini juga menemukan, tayangan yang membosankan akan meningkatkan risiko ngemil berlebihan di depan TV sebanyak 52 persen. Hasil tersebut didapatkan dari hasil survei dari 18 orang wanita tentang kebiasaan ngemil dan menonton TV dengan tayangan yang berbeda-beda.

Sebagai kontrol, peneliti juga menanyakan nafsu makan mereka ketika mereka harus melakukan aktivitas yang membosankan lainnya, seperti membaca buku tentang serangga yang hidup di Swedia. Peneliti menemukan, menjalani aktivitas yang membosankan akan meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.

"Saat menonton tayangan TV yang membosankan, peseta makan 52 persen makanan lebih banyak daripada yang mereka makan saat menonton tayangan komedi yang menghibur," ungkap peneliti.

Kecenderungan ini berlaku pula pada jenis aktivitas yang berbeda. Misalnya, peserta makan 35 persen lebih sedikit saat menonton tayangan TV yang menarik jika dibandingkan pada saat mereka membaca buku tentang serangga.

Menurut Aner Tal, peneliti studi dari Cornell University's Food and Brand Lab, semakin menarik tayangan TV yang ditonton, semakin terpusat pikiran pada tayangan tersebut, sehingga melupakan keinginan untuk makan.

"Tapi bila membosankan, pikiran tidak fokus dan lebih memilih untuk makan," kata dia.

Meskipun Tal menekankan pentingnya pada pemilihan jenis makanan sehat saat dijadikan "teman" menonton TV. Bila Anda punya kecenderungan untuk makan berlebihan ketika menonton TV, maka pilihlah makanan yang sehat, seperti buah atau sayur, daripada keripik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com