KOMPAS.com - Buah rambutan yang memiliki nama ilmiah Nephelium lappaceum adalah buah tropis unik yang mengandung banyak nutrisi.
Buah tropis mengandung nutrisi meliputi serat, vitamin, mineral, dan beberapa fitonutrien nabati.
Dari kandungannya, ada beberapa manfaat buah rambutan yang bisa kita nikmati.
Baca terus artikel ini yang akan menunjukkan macam kandungan buah rambutan beserta potensi manfaatnya bagi kesehatan.
Baca juga: Apa Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan? Ini Daftarnya...
Dikutip dari buku "Ensiklopedia Kesehatan: Makanan dan Gizi" oleh R. Toto Sugiharto dkk (2017), buah rambutan dalam 100 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:
Ada juga sedikit tembaga dalam kandungan buah rambutan.
Dikutip dari Very Well Health, ada sekitar 0,099 mg kandungan tembaga dalam 150 gram buah rambutan kalengan yang kemudian dikeringkan.
Tembaga merupakan mineral penting yang berperan sebagai kofaktor untuk beberapa enzim serta terlibat dalam produksi energi, metabolisme zat besi, sintesis jaringan ikat, dan sintesis neurotransmitter.
Vitamin C dalam kandungan buah rambutan cukup baik dan memiliki sifat antioksidan yang ampuh.
Baca juga: Kandungan Buah Durian Apa Saja? Ini Ulasannya...
Dari kandungan di atas, manfaat buah rambutan yang bisa kita peroleh meliputi berikut:
Dikutip dari Health, rambutan termasuk salah satu buah yang kaya vitamin C. Vitamin ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Sehingga, manfaat buah rambutan termasuk bisa untuk melindungi kita terhadap perkembangan penyakit seperti kanker, dengan menetralkan molekul reaktif yang disebut radikal bebas.
Menjaga kadar vitamin C yang optimal dalam darah juga dapat melindungi kita terhadap penyakit jantung, dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan mencegah aterosklerosis (penumpukan plak di arteri).
Rambutan merupakan sumber serat larut dan tidak larut, yang kedua berperan penting dalam kesehatan pencernaan.
Serat larut memberikan manfaat buah rambutan untuk meningkatkan kesehatan usus dalam beberapa cara, seperti bertindak sebagai sumber bahan bakar bagi sel-sel yang melapisi usus besar dan mengatur peradangan di saluran pencernaan.