KOMPAS.com - Banyak ibu yang baru melahirkan mengalami kerontokan rambut beberapa bulan setelah melahirkan. Ini adalah hal yang normal dan bukan merupakan kerontokan yang sesungguhnya. Kerontokan ini hanya bersifat sementara, akibat turunnya level estrogen.
Kabar baiknya, Anda tidak memerlukan terapi khusus untuk mengatasi hal ini. Banyak wanita mendapatkan kembali rambut lebatnya saat ulang tahun pertama anak mereka, bahkan ada yang lebih cepat dari itu.
Jika Anda merasa terganggu dengan rambut yang rontok, mungkin karena jumlahnya terlalu banyak dan merusak kepercayaan diri, ikuti tips dari dokter spesialis kulit dan kepala dari American Academy of Dermatology berikut ini.
1. Gunakan sampo dan pelembab yang bersifat menambah volume. Sampo jenis ini biasanya mengandung protein untuk melapisi rambut agar tampak lebih 'penuh'.
2. Hindari sampo sekaligus pelembab (conditioner). Sampo jenis ini biasanya mengandung pelembab yang berat (heavy conditioner) yang dapat membuat helai-helai rambut turun dan tampak lepek.
3. Gunakan pelembab untuk rambut tipis, karena mengandung pelembab yang tidak memberatkan rambut dan membuatnya lepek.
4. Gunakan pelembab hanya di ujung rambut. Mengaplikasikan pelembab di kulit kepala dan seluruh bagian rambut hanya akan membuat rambut terlihat semakin tipis, tidak mengembang.
5. Hindari penggunaan pelembab intensif (intensive conditioner), juga karena sifatnya memberatkan rambut.
6. Coba model rambut baru yang membuat rambut terlihat lebih bervolume. Tanyakan kepada hair stylist, model apa yang bisa membuat rambut tampak tebal, cocok dengan bentuk wajah, dan tidak mengganggu aktivitas Anda sebagai ibu.
Banyak wanita yang baru melahirkan memilih model rambut pendek atau bob pendek atau setengkuk dengan trap di bagian belakang dan samping. Anda pun bisa mencobanya jika ingin.
Ingatlah, tak perlu terlalu mengkhawatirkan rambut yang rontok. Begitu level estrogen kembali normal, ditambah dengan asupan bergizi dan cukup istirahat, rambut indah Anda akan kembali, dengan segera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.