Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosedur Non-bedah untuk Penurunan Berat Badan Ekspres

Kompas.com - 17/03/2016, 20:15 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Bagi mereka yang berjuang menurunkan berat badan, solusi baru mungkin bisa jadi alternatif. Memakai metode ini, balon kecil dimasukkan ke lambung untuk mencegah makan berlebihan.

Metode ini lumayan sederhana tak perlu operasi. Balon itu diisi air garam. Dibiarkan mengisi perut sampai enam bulan, balon itu berguna mengatur porsi makan sehingga pemakainya merasa cepat kenyang. Hasilnya, si pemakai bakal mengalami penurunan berat badan ekspres.

Alat yang diberi nama Orbera ini didesain untuk pasien yang memiliki indeks massa tubuh 30 sampai 40. Ini adalah indeks untuk mereka yang mengalami obesitas parah.

Metode ini cocok untuk mereka yang sudah mencoba beragam diet serta olahraga, tetapi gagal.

Orbera dimasukkan lewat prosedur non-bedah yang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Di sini, pasien diberi anestesi ringan untuk merilekskan diri sehingga alat itu dapat dimasukkan perut lewat endoskop.

Endoskop adalah alat medis panjang dan tipis yang digunakan untuk melihat rongga atau organ tubuh. Dokter menyeipkan balon kempis lewat mulut ke dalam lambung. Setelah balon masuk, di dalamnya diisi air garam yang membuat balon menjadi mengembang.

Jumlah air garam dapat disesuaikan dengan struktur tubuh pemakainya. Selama enam bulan pertama, balon ada di perut untuk mengontrol porsi makan. Selama itu dan untuk enam bulan berikutnya, pasien juga mendapatkan pelatihan untuk menerapkan pola makan sehat dan olahraga.

Program ini dirancang untuk menanamkan kebiasaan sehat sehingga pelakunya akan terus menerapkan pola hidup sehat.

Orbera pertama kali dites dalam sebuah percobaan klinis yang diikuti 255 pasien selama setahun. Dari kelompok itu ,125 mendapatkan Orbera di perut selama enam bulan. Alat itu diambil enam bulan kemudian, kendati pasien tetap diikuti selama enam bulan itu juga.

Sebanyak 130 pasien lain berpartisipasi dalam program modifikasi perilaku setahun, tetapi tidak mendapatkan balon di perut.

Studi menemukan, pasien dengan Orbera berhasil menurunkan berat badan rata-rata 10 kg atau 10,2 persen dari berat badan mereka setelah mendapatkan alat itu selama enam bulan. Tiga bulan setelah alat itu diambil, mereka tetap menjaga rata-rata 9 kg penurunan berat badan.

Namun, pasien yang tidak mendapatkan alat itu hanya mengalami rata-rata 3 kg penurunan berat badan. Itu setara dengan 3,3 persen dari berat badan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau