KOMPAS.com - Penderita diabetes bisa tes glikasi hemoglobin (HbA1c) untuk mengetahui penyakitnya terkontrol dengan baik.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tes HbA1c adalah sebuah tes yang secara akurat menilai seberapa baik kadar gula darah terkontrol selama 2-3 bulan.
Bagi individu yang tidak menderita diabetes, tingkat HbA1c normal biasanya di bawah 5,5 persen.
Pada penderita diabetes, tingkat HbA1c di bawah 7,0 persen menunjukkan kontrol penyakit yang baik.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang HbA1c.
Baca juga: Berapa Konsumsi Gula yang Bisa Dinikmati Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...
HbA1c adalah kadar gula darah rata-rata Anda selama dua hingga tiga bulan terakhir.
Hemoglobin terglikasi ini terbentuk saat glukosa (gula) dalam tubuh menempel pada sel darah merah, seperti yang dikutip dari Diabetes UK.
Pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan gula dengan baik, sehingga lebih banyak gula yang menempel pada sel darah dan menumpuk dalam darah.
Sel darah merah aktif selama sekitar 2-3 bulan, itulah sebabnya pembacaan dilakukan setiap tiga bulan.
HbA1c yang tinggi, artinya penderita diabetes tidak mengontrol penyakit dengan baik, karena kadar gula darah terlalu tinggi selama tiga bulan terakhir.
Baca juga: Apakah Minum Jus Aman untuk Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...
Jika dibiarkan, penderita diabetes seiring waktu berisiko semakin besar mengalami komplikasi.
Komplikasi diabetes bisa sangat serius karena kerusakan bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk ujung saraf dan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Dengan begitu, cek kadar HbA1c secara teratur ke dokter dianjurkan untuk membantu Anda mengetahui hasil kontrol diabetes Anda selama ini.
Anda berhak melakukan tes ini setidaknya setahun sekali. Namun, jika HbA1c Anda tinggi atau perlu sedikit perhatian lebih, tes ini akan dilakukan setiap tiga hingga enam bulan.
Mengetahui apa yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan kadar HbA1c tinggi akan membantu Anda mengurangi risiko komplikasi diabetes yang parah.
Banyak hal yang perlu Anda lakukan untuk menurunkan kadar HbA1c, meliputi menggunakan obat diabetes sesuai petunjuk dokter, mengubah pola makan lebih bergizi seimbang, lebih aktif bergerak, dan berhenti merokok (jika Anda perokok).
Baca juga: Ingin Makan Camilan? Baiknya Penderita Diabetes Pilih Ini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.