Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2016, 20:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Buat yang malas olahraga belakangan ini, ada motivasi menarik untuk gerak badan. Ternyata mungkin lho, orgasme terjadi saat olahraga.

Hal ini dialami oleh model Sports Illustrated Jesshica White ketika berpeluh gerak badan. "Saya sedang melakukan squat ketika mengalami orgasme ini," katanya dalam sebuah wawancara.

"Mungkin saya menekan dan tak sengaja melakukan gerakan kegel. Saya tidak tahu persis tetapi saat itu saya harus pergi ke toilet," lanjutnya. Kemudian ia menemukan dirinya memang mengalami orgasme.

Orgasme saat olahraga yang sering disebut "coregasm" memang benar-benar sesuatu. Studi yang diterbitkan di jurnal Sexual and Relationship Therapy pada 2011 mencoba mengeksplorasi fenomena itu.

Riset itu mensurvei 530 wanita dewasa. Di antara mereka 124 melaporkan orgasme yang dialami karena olahraga (exercise-induced orgasme atau EIO). Sebanyak 246 orang mengalami kesenangan seksual karena olahraga (exercise-induced sexual pleasure atau EISP).

Di antara kelompok EIO, 51,4 persen wanita mengatakan mengalami klimaks sewaktu latihan perut. Wanita yang lain mengatakan mengalaminya saat angkat berat (26,5 persen), yoga (20 persen), bersepeda (15,8 persen), hiking atau lari (13,2 persen).

Dalam seksi jawaban bebas dari survei itu, banyak wanita menyebut captain's chair, peralatan gym yang membuat kita memegang pegangan untuk menyokong lengan dan punggung di sebuah kerangka sementara kedua kaki terangkat berulang kali.

Mungkin Anda mengira peserta penelitian itu pikirannya dipenuhi dengan pikiran seksi. Tetapi ternyata mereka melaporkan tidak berfantasi apa pun sebelum mengalami orgasme tersebut.

"Data-data ini menarik karena menyebut orgasme bukanlah hasil dari kegiatan seksual. Ini juga mengajarkan kita lebih mengenai proses tubuh yang dialami wanita terhadap orgasme," kata pemimpin penelitian Debby Hebernick, pendidik kesehatan seksual dari The Kinsey Institute dalam sebuah pernyataan pers.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan olahraga yang menyenangkan tersebut. Tetapi Hebernick berharap risetnya ini akan membantu menormalkan konsep yang disebut coregasm.

Hal ini mengingatkan kita bahwa orgasme selama olahraga tidak hanya dialami satu dua orang saja. Jika belum pernah mengalaminya, percayalah sudah ada riset yang mengatakan olahraga membuat kita jadi makin seksi dan gairah pun meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau