KOMPAS.com - Sejak bayi sebaiknya orangtua menghindari memberinya makanan yang tidak baik untuk tumbuh kembangnya. Junk food dan makanan cepat saji jadi salah satu makanan terburuk untuk bayi.
Berbagai jenis makanan buruk ini dapat menghambat pertumbuhan anak. American Dietetic Association (ADA), Christine Gerbstadt mengungkapkan daftar makanan yang perlu dihindari.
1. Soda
Meskipun soda memang hal yang harus dihindari bayi, ternyata ada banyak orangtua yang membiarkan bayi mengonsumsi minuman ini. Pada 2009, ADA membuat survei dari 3.000 keluarga yang mengungkapkan data bahwa ada orangtua yang memberikan bayi soda pada usia 7 bulan.
Jenis minuman ini sama sekali tidak memberikan nutrisi bagi bayi dan dapat merusak pertumbuhan giginya karena kandungan gulanya.
2. Sari buah/ jus
Sari buah memang berasal dari buah, namun serat dalam buah biasanya hilang dalam jus. Jus buah sendiri justru lebih banyak mengandung gula dibandingkan kandungan buah.
Gula akan mempercepat proses pencernaan sehingga tubuh tidak punya waktu untuk menyerap nutrisi. Kondisi ini juga berisiko menyebabkan diare pada bayi. Ada baiknya si kecil tetap mengonsumsi ASI atau susu formula hingga usia 1 tahun.
3. Kerupuk
Selain makanan ini terlalu keras untuk bayi, kandungan garam dalam kerupuk membuat bayi mendapatkan asupan sodium lebih dari yang disarankan. Bayi juga tidak mendapatkan gizi atau nutrisi apapun dari kerupuk. Bahkan minyak dari kerupuk akan menganggu sistem pencernaan bayi. Asupan sodium yang berlebihan akan merusak kerja ginjal bayi.
4. Makanan olahan
Proses makanan yang terlalu panjang menjadi daftar makanan yang harus dihindari bayi. Nugget, sosis hingga mi menjadi makanan yang buruk untuk bayi. Makanan ini tidak memiliki gizi yang baik dan mengandung zat adiktif yang tidak sehat. Semakin banyak proses makanan, nilai gizi cenderung turun bahkan kandungan gula, garam dan lemaknya cenderung naik.
5. Makanan manis
Aneka kue atau hidangan penutup yang berasa manis masuk ke dalam daftar makanan terburuk untuk bayi. Gula, pewarna buatan dan rasa buatan tidak memberikan nutrisi dan gizi apapun kepada bayi. Ada baiknya memilih hidangan penutup dengan irisan buah. Rasa manis yang berlebih sejak bayi akan membuat si kecil terbiasa dengan makanan manis. (Tabloid-Nakita.com/Niken)