Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2016, 13:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Probiotik saat ini sedang digemari, terutama di AS. Konsumen dapat mengasupnya dalam bentuk air, granola dan bahkan mug muffin. Zat ini berguna untuk menyeimbangkan kesehatan perut, membuat kekebalan tubuh lebih baik dan mengatasi kembung.

Ahli gizi Amie Valpone memberikan tip bagaimana cara mengonsumsi probiotik. Juga berapa lama kita harus mengasupnya. Ia juga menegaskan probiotik akan mempengaruhi setiap bagian tubuh secara berbeda.

Efek probiotik itu pun berbeda untuk setiap orang. Ia menyarankan untuk mencatat apa yang dirasakan saat minum dan tak minum probiotik. Menurutnya, saat ini kita dalam keadaan penuh stres, menghirup udara penuh polusi dan mengonsumsi makanan tak segar. Bakteri probiotik itu jelas akan bermanfaat untuk kesehatan perut.

1. Konsumsi sebelum makan
Valpone menyarankan mengonsumsinya sebelum makan di pagi hari sehingga tidak membuat makanan lain terfermentasi bersamanya. "Minum satu pil probiotik di pagi hari setiap hari. Konsistensi adalah kuncinya. Khususnya ketika Anda baru mengonsumsi probiotik, penting untuk minum setiap hari untuk mendapatkan hasilnya," katanya.

2. Upaya berkelanjutan
Valpone mengatakan mengonsumsi probiotik adalah upaya berkelanjutan. Ia menyarankan untuk mengecek bagaimana rasanya setelah minum pil itu karena efeknya berbeda untuk masing-masing orang.

"Mikrobiome di usus merupakan ekosistem yang berubah terus. Namun kebiasaan minum probiotik dapat membantu meminimalkan fluktuasi bakteri yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan di perut," katanya.

3. Istirahat setiap bulan
Periksalah tubuh dan rasakan manfaat minum probiotik. "Anda dapat istirahat setiap bulan," katanya. "Saya minum probiotik teratur selama 10 tahun tetapi saya memberikan tubuh istirahat beberapa hari setiap bulan dan mencatat untuk melihat adanya korelasi antara bakteri baik dan hal yang saya rasakan," ujarnya.

4. Bawa saat liburan
"Saya selalu membawanya saat liburan," ungkap Valpone. Ia mencatat sebagian besar kliennya mengalami masalah pencernaan mulai dari konstipasi atau perut kembung gara-gara menyantap makanan setempat yang tak terbiasa dimakan saat liburan di luar negeri. Probiotik membantu mengatasi masalah pencernaan itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com