Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pornografi Tak Pengaruhi Kadar Cinta Pria pada Pasangan

Kompas.com - 12/01/2017, 19:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber askmen

KOMPAS.com - Pornografi sudah lama memiliki reputasi merusak hubungan sebuah pasangan. Ini berawal dari studi besar pada 1989 yang menemukan pornografi membuat pria kehilangan minat dan cinta pada pasangan memudar.

Bertahun-tahun setelah itu tidak ada yang mengulang studi ini. Sebaliknya kita mempercayai kebenerannya. Kendati diterima luas, sebuah studi tentu punya kelemahan.

Saat ini seorang mahasiswa PhD dari University of Western Ontario melakukan tiga percobaan sama, menggunakan 10 kali lebih banyak peserta daripada studi asli.

Rhonda Balzarini menanyai peserta yang semuanya menikah atau hidup bersama. Mereka telah tinggal bersama rata-rata sembilan tahun. Mereka diminta melihat bagian tengah majalah khusus dewasa dari lawan jenis untuk kepentingan riset. Mereka juga melihat seni abstrak sebagai perbandingan, juga foto bukan telanjang dari lawan jenis.

Ia tak menemukan perbedaan kadar cinta pria dan wanita atau ketertarikan pada seeorang setelah melihat gambar telanjang. "Kami menemukan tak ada efek paparan gambar erotis terhadap kadar ketertarikan pasangan. Ini benar terjadi baik pada pria maupun wanita," begitu penemuan studi tersebut.

Baik pria maupun wanita lebih memilih foto-foto bukan telanjang dari pada yang tak berpakaian.

Hal ini tak berarti tidak ada perbedaan apa pun di antara kedua jenis kelamin. Pria secara konsisten menilai pornografi lebih menyenangkan daripada seni abstrak. Sementara wanita menilai pornografi kurang menyenangkan dibandingkan seni itu.

Balzarini pun menemukan, semakin lama pria menikah semakin cenderung ia menilai halaman tengah majalah porno itu lebih menyenangkan. Beberapa stereotipi tampaknya masih berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com