KOMPAS.com - Kebanyakan orang Indonesia mandi dua kali sehari. Bahkan, mereka yang hanya mandi satu kali dalam sehari kerap dianggap jorok.
Lantas, apa benar mandi dua kali sehari membuat tubuh bersih dan sehat?
Mandi memang dapat membersihkan kulit serta menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga pori-pori menjadi bersih dan sel kulit bisa berfungsi dengan baik.
Bakteri jahat penyebab berbagai masalah kulit juga bisa kita hilangkan dengan mandi.
Namun, para ahli justru merekomendasikan kita agar mandi tidak lebih dari satu kali sehari. Mandi terlalu sering justru bisa berakibat fatal bagi tubuh kita.
Baca juga: Jangan Lupa Mandi Air Hangat Setelah Kehujanan, Ini 5 Manfaatnya
Melansir laman Verywell Health, berikut efek mandi terlalu sering:
Memang tidak ada patokan seberapa sering kita harus mandi dalam sehari.
Bisa saja orang yang mandi sehari sekali masih lebih sehat dan bersih ketimbang mandi dua kali sehari, dan begitu juga sebaliknya.
Tetapi yang jelas, mandi sehari sekali atau dua kali, bahkan tidak mandi sama sekali itu tergantung pada masing-masing orang, karena kebutuhan akan kebersihan tiap orang berbeda-beda.
Melansie Hello Sehat, setiap tahap usia membutuhkan frekuensi mandi yang berbeda. Berikut kebutuhan mandi di setiap kelompok usia:
1. Balita
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi tidak mesti mandi setiap hari. Bayi baru punya jadwal mandi yang rutin ketika ia sudah mulai merangkak dan mulai makan.
2. Anak-anak
Anak usia 6-11 tahun tidak harus mandi sehari sekali atau dua kali, kecuali mereka aktif bergerak. Mereka bahkan boleh mandi beberapa hari sekali.
Namun, saat mereka sudah mulai menginjak masa puber, kebutuhan mandi mereka mulai bervariasi dan sebaiknya pada masa ini anak-anak mulai, setidak-tidaknya, mandi sehari sekali.