KOMPAS.com - Konsumsi gula berlebihan selama ini diketahui menjadi biang diabetes, ibu dari banyak penyakit berbahaya.
Kebiasaan mengonsumsi gula yang tidak bijak rupanya juga membuat Anda susah tidur.
Beberapa pakar diet dan gangguan tidur menjelaskan tingginya asupan gula membuat tidur malam terganggu.
Salah satunya psikolog klinis sekaligus pakar gangguan tidur, Michael J. Breus, PhD, DABSM.
Melalui laman resmi The Sleep Doctor, ia menjelaskan gula bisa membuat orang susah tidur lewat berbagai cara.
Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Terasa Mengganggu, Coba 7 Tips Mudah Berikut
Studi pada 2016 lalu menyebut, konsumsi gula berlebihan membuat orang gelisah dan tidurnya jadi terganggu.
Riset tersebut melibatkan kelompok yang diberi makanan minim gula dan lemak, kelompok kedua diberi kebebasan makan dan minum apa saja.
Para peneliti mendapati kelompok kedua cenderung mengonsumsi gula dan lemak berlebihan.
Pola makan kelompok kedua ini memengaruhi kualitas tidur malam mereka secara signifikan.
Kelompok tersebut tidurnya lebih singkat dan minim fase tidur nyenyak (deep sleep).
Padahal, tahapan tidur tersebut penting untuk menjaga metabolisme sampai fungsi kekebalan tubuh.
Selain waktu tidurnya lebih singkat, kelompok tersebut sepanjang malam tidurnya cenderung gelisah dan gampang terbangun.
Baca juga: Awas, 4 Jenis Makanan Ini Bikin Susah Tidur Malam
Asupan manis dapat mengaktifkan hormon kompleks di otak yang mengendalikan rasa lapar dan metabolisme.
Ketika bertemu dengan gula, otak melepaskan hormon dopamin. Sehingga, timbul rasa puas dan senang.
Semakin banyak asupan gula, otak jadi kurang sensitif terhadap serbuan dopamin.