KOMPAS.com - Susah tidur di malam hari dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Begitu bangun dari tempat tidur, badan terasa pegal-pegal, sedikit demam, dan kepala pusing karena jatah istirahat belum cukup.
Tak cuma bikin kurang nyaman, kebiasaan susah tidur di malam hari juga dapat mengganggu kesehatan.
Baca juga: Ramai soal Uang Kertas Biru tapi Nominal Rp 5.000, Bagaimana Tanggapan BI?
Gangguan tidur dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, depresi, dan penyakit jantung.
Riset turut menyebut, gangguan tidur dapat menyebabkan alzheimer atau penyakit otak yang menurunkan daya ingat sampai kemampuan berpikir secara bertahap.
Melansir laman resmi National Sleep Foundation, kebiasaan sulit tidur di malam hari bisa disebabkan kondisi fisik dan mental.
Bisa jadi, Anda sedang banyak pikiran, stres, depresi, atau mengalami kecemasan.
Baca juga: Anda Susah Tidur? Segera Atasi Agar Bebas Penyakit Alzheimer
Sulit tidur juga bisa disebabkan kebiasaan yang mengganggu siklus sirkadian atau jam biologis tubuh.
Misalkan, dipicu begadang sampai larut malam, terlalu lama tidur siang, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Mengingat pentingnya istirahat pada malam hari, meningkatkan kualitas tidur penting bagi kesehatan.
Baca juga: Ariel NOAH Bebaskan Lagunya Dinyanyikan Tanpa Izin, Ahmad Dhani: Ya Enggak Apa-apa, tapi...
Melansir berbagai sumber, berikut cara mudah mengatasi susah tidur pada malam hari:
Melansir Healthline, tubuh kita memiliki jam biologis atau ritme sirkadian untuk memberi kode kapan harus bangun, tidur, dan lain-lain.
Kecukupan paparan sinar matahari atau cahaya terang pada siang hari diketahui dapat menjaga siklus alami itu tetap sehat.
Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 49 Pati dan Pamen Polri Terbaru April 2025
Pasokan sinar dan cahaya cukup di siang hari bisa menurunkan hormon melatonin. Dengan demikian, kita pun bisa merasa lebih rileks.
Tubuh juga jadi berenergi pada siang hari sehingga pada malam hari jadi gampang beristirahat.