KOMPAS.com - Selain alasan penampilan, banyak orang melakukan diet untuk kesehatan.
Namun, godaan akan makanan manis seperti coklat membuat banyak orang menyerah dengan pola diet yang dilakoninya.
Selain itu, kebanyakan pola diet juga menuntut kita untuk menjalani olahraga berat demi mempercepat prosesnya.
Nah, jika hal tersebut juga Anda alami, cobalah untuk melakukan diet sirtuin.
Diet ini juga pernah dilakukan oleh penyanyi internasional Adele. Dengan menjalani diet ini, pelantun "Someone Like You" itu berhasil turun belasan kilo tanpa harus menghindari cokelat dan wine yang menjadi favoritnya.
Pola diet ini mewajibkan kita untuk mengonsumsi makanan tinggi sirtuin alias sejenis protein yang berfungsi untuk melindungi sel-sel di tubuh dari kerusakan.
Sirtuin juga diklaim dapat meningkatkan pembakaran lemak, produksi energi, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet
Protein sirtuin ini banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan seperti berikut:
Melansir Healthline, pola diet ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cepat tanpa mengurangi massa otot. Kabar baiknya lagi, diet sirtuin juga bisa melindungi tubuh dari penyakit kronis.
Diet ini terdiri dari dua fase. Fase pertama dilakukan selama seminggu dan fase kedua dialkukan selama dua minggu.
Untuk menjalani diet ini, kita juga harus mengurangi asupan kalori.
Fase pertama diet ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan kaya sirtuin setiap harinya. Lalu, kita tidak boleh mengonsumsi lebih dari 1.000 kalori selama tiga hari berturut-turut dan meminum tiga jus hijau (sayur) atau sirtfood.
Empat hari berikutnya sampai dengan hari ketujuh, asupan kalori akan dibatasi hanya 1.500 kcal dengan minum jus sirtfood atau bahan makanan yang kaya sirtuin dan mengonsumsi makanan padat masing-masing sebanyak dua kali sehari.
Baca juga: Tak Hanya untuk Fisik, 2 Diet Ini Terbukti Jaga Kesehatan Mental
Selama fase pertama, kita tidak diperbolehkan minum alkohol. Minuman yang bisa kita konsumsi adalah air, teh, kopi, dan teh hijau secara bebas.
Sedangkan fase kedua berlangsung selama dua minggu. Pada fase ini kita hanya boleh makan tiga kali sehari dengan makanan yang mengandung sirtuin dan satu jus hijau.