KOMPAS.com - Tak hanya membuat tubuh kita sehat secara fisik, pola makan sehat ternyata membantu mengatasi gangguan kesehatan mental.
Riset menunjukkan, makanan berkontribusi penting dalam perkembangan, pengaturan dan pencegahan masalah kesehatan mental.
Makanan turut mempengaruhi penyakit depresi dan anxiety (kecemasan).
"Bukti menunjukkan selain memengaruhi kesehatan fisik kita, apa yang kita makan juga dapat memengaruhi perasaan kita," ucap ahli nutrisi Anika Knuppel, melansir Healthline.
Menurut Knuppel, vitamin dan nutrisi dalam tubuh membantu kita untuk meningkatkan produksi hormon seronotin yang memicu perasaan bahagia.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga terbukti mengurangi protein yang disebut neurotropik.
Protein tersebut berperan dalam pengembangan depresi dan kecemasan.
Baca juga: Diet Keto Membantu Tubuh Melawan Virus Flu, Benarkah?
Riset juga membuktikan, kondisi usus turut memainkan peranan penting dalam kesehatan mental.
“Mikroorganisme dalam usus kita dapat berkomunikasi dengan otak dan beberapa sistem yang berperan dalam depresi dan kecemasan. Selain itu, komposisi mikrobiota usus juga dipengaruhi oleh nutrisi,” tambah Knüppel.
Psikiater dari University of Pennsylvania, Michael Thase, mengatakan obat-obatan tak sepenuhnya membantu pasien dalam mengatasi gangguan mental.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.