Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2020, 12:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Dehidrasi terjadi ketika Anda menggunakan atau kehilangan lebih banyak cairan daripada yang Anda konsumsi, dan tubuh Anda tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya.

Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang, Anda akan mengalami dehidrasi.

Siapa pun bisa mengalami dehidrasi, tetapi kondisinya sangat berbahaya bagi anak kecil dan kelompok lanjut usia (lansia).

Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Melansir Mayo Clinic, penyebab paling umum dari dehidrasi pada anak kecil adalah diare dan muntah yang parah.

Sementara, lansia secara alami memiliki volume air yang lebih rendah di tubuh mereka, dan mungkin memiliki kondisi atau minum obat yang meningkatkan risiko dehidrasi.

Ini berarti bahwa penyakit ringan, seperti infeksi yang menyerang paru-paru atau kandung kemih, dapat menyebabkan dehidrasi pada lansia.

Dehidrasi juga dapat terjadi pada semua kelompok usia jika seseorang tidak minum cukup air selama cuaca panas, terutama jika mereka berolahraga dengan penuh semangat.

Anda biasanya dapat membalikkan dehidrasi ringan hingga sedang dengan minum lebih banyak cairan, tetapi dehidrasi parah membutuhkan perawatan medis segera.

Melansir Medical News Today, jika dehidrasi tidak diperiksa, dapat menimbulkan sejumlah komplikasi serius.

Ini termasuk:

  • Volume darah rendah

Lebih sedikit darah menghasilkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen yang mencapai jaringan. Kondisi ini bisa mengancam nyawa.

Baca juga: 7 Penyebab Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

  • Kejang 

Kejang terjadi karena ketidakseimbangan elektrolit.

  • Masalah ginjal

Dehidrasi bisa menimbulkan masalah ginjal, termasuk batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan akhirnya gagal ginjal.

  • Cedera panas

Jika tidak minum cukup cairan saat berolahraga dengan berat dan banyak berkeringat, seseorang mungkin akan mengalami cedera panas (heat injury), mulai dari kram panas ringan hingga heat exhaustion yang berpotensi mengancam jiwa (heat stroke).

Baca juga: 11 Gejala Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda dehidrasi

Pada dasarnya, situasi atau kondisi apa pun yang menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak air dari biasanya bisa menyebabkan dehidrasi.

Berikut ini penjelasan mengenai bagaimana dehidrasi bisa berkembang:

  • Berkeringat

Berkeringat adalah bagian dari proses pendinginan alami tubuh.

Saat Anda menjadi panas, kelenjar keringat Anda aktif untuk melepaskan kelembapan dari tubuh sebagai upaya untuk mendinginkannya.

Cara kerjanya adalah dengan penguapan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau