9 Tanda Penyakit Jantung pada Anak

KOMPAS.com - Penyakit jantung bukan hanya masalah kesehatan yang menyerang orang dewasa. Anak-anak juga bisa terjangkit penyakit jantung.

Beberapa penyakit jantung pada anak tidak bisa dicegah karena berasal dari kelainan jantung bawaan sejak lahir.

Tapi, ada juga jenis penyakit jantung yang berkembang saat anak tumbuh besar.

Sebelum membahas tanda penyakit jantung pada anak, simak lebih dulu jenis penyakit jantung pada anak berikut.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Jenis penyakit jantung pada anak

Melansir Healthline, ada beberapa jenis penyakit jantung pada anak, antara lain:

• Kelainan jantung bawaan
• Aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah arteri
• Aritmia atau gangguan irama jantung
• Penyakit kawasaki
• Murmur jantung
• Perikarditis atau infeksi pada selaput tipis pelapis jantung
• Penyakit jantung rematik
• Infeksi virus pada jantung

Meskipun beberapa kondisi penyakit jantung pada anak tidak dapat dicegah, ada beberapa tanda penyakit jantung pada anak yang bisa dikenali sehingga para orangtua bisa mengupayakan penanganan medis tepat.

Baca juga: Gejala Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi, Anak, dan Dewasa

Tanda penyakit jantung pada anak

PIXELS Ilustrasi bayi lahir

Dilansir dari laman resmi Children’s Healthcare of Atlanta (CHOA), tanda penyakit jantung pada anak yang umum, antara lain:

1. Berat badan anak susah naik
2. Bibir, lidah, atau bantalan kuku berwarna kebiruan
3. Tidak nafsu makan atau susah makan
4. Napas cepat atau sesak napas, bahkan saat istirahat
5. Mudah lelah, bahkan untuk aktivitas seperti menyusui atau makan
6. Keringat bercucuran saat menyusui
7. Sering pingsan, terutama saat anak beraktivitas fisik yang agak berat
8. Detak jantung cepat atau jantung berdebar-debar
9. Sakit dada

Baca juga: 8 Penyebab Kelainan Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

Terlepas dari usia atau jenis penyakit jantung pada anak, waspadai jika si kecil kerap sesak napas. Sesak napas bisa jadi tanda penyakit jantung pada anak yang utama.

Jika anak terus-menerus susah napas atau tetap kesulitan bernapas kendati sudah diobati, saatnya memeriksakan si kecil ke ahli jantung anak.

Terutama jika si kecil memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti berat badan berlebih, diabetes, hipertensi, dan berasal dari keluarga yang mengidap penyakit jantung. 

Memiliki anak dengan penyakit jantung memang bukanlah kondisi yang mudah bagi para orangtua.

Kendati menakutkan, para orangtua tak perlu berkecil hati. Kemajuan pengobatan modern dapat diandalkan untuk mengatasi penyakit jantung pada anak.

Baca juga: 4 Tanda Penyakit Jantung Tanpa Gejala