Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Rumput Fatimah untuk Persalinan, Ibu Hamil Perlu Tahu

Kompas.com - 31/03/2021, 10:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Rumput Fatimah adalah satu tanaman herbal yang telah dikenal secara turun temurun oleh masyarakat bisa membantu proses persalinan ibu hamil.

Apakah Anda pernah mendengar anggapan ini? Bagaimana tanggapan Anda? Apakah mempercainya?

Atau bahkan Anda sendiri pernah mengonsumsi rumput Fatimah untuk tujuan melancarkan persalinan?

Baca juga: 7 Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Jika iya, mungkin lebih baik Anda tidak mengulanginya dan tidak menganjurkan kepada orang lain untuk mengonsumsi rumput Fatimah.

Hal itu dikarenakan, konsumsi rumput Fatimah malah berisiko mencelakakan bayi yang dikandung maupun ibu hamil itu sendiri.

Melansir Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil: Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan (2014) karya dr. Dian Indah Purnama, SpOG, dijelaskan bahwa tidak boleh bagi ibu hamil untuk mengonsumsi rumput Fatimah (Labisa pumila).

Rumput Fatimah setelah diteliti memang diketahui mengandung zat sejenis oksitosin yang memiliki sifat merangsang kontraksi rahim.

Tapi, penggunaan rumput Fatimah dalam persalihan sangat berbahaya karena kandungan oksitosin yang dikonsumsi tidak dapat ditakar.

Jika ibu hamil sampai berlebihan mengasup oksitosin, hal itu dapat menyebabkan kontraksi rahim tetanik.

Kontraksi tetanik adalah kontraksi terus menerus hampir tanpa jeda yang bisa menyebabkan janin kekurangan oksigen hingga kematian janin.

Kontraksi tetanik bahkan bisa memicu robekan rahim spontan yang menyebabkan pendarahan hingga kematian pada ibu hamil.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Kejadian rahim robek saat persalinan dalam dunia medis dikenal dengan istilah ruptur uteri (uterine rupture). Ini adalah kondisi gawat darurat medis. 

Dalam bukunya Antigalau Persalinan (2017), dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, juga melarang ibu hamil minum air rendaman akar rumput Fatimah untuk tujuan memperlancar persalinan.

Hal itu dikarenakan, dosis zat aktif di dalam rumput Fatimah tidak diketahui.

“Selain itu, reaksi masing-masing individu terhadap zat tersebut sangat bervariasi,” tulis dr. Judi.

Kontraksi rahim yang terlalu kuat dan turunnya kepala yang terlalu cepat hanya akan membahayakan janin berupa perdarahan otak dan ibu hamil berupa robekan jalan lahir.

Baca juga: Cara Membedakan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau