KOMPAS.com - Merokok merupakan faktor risiko terbesar penyakit jantung. Ahli cardiologi Luke J. Laffinf juga berkat, merokok tak hanya berdampak buruk pada jantung tetapi juga bisa memicu tekanan darah dan risiko kankerparu-paru.
Selain merokok, obesitas dan gaya hidup pasif juga bisa memicu penyakit jantung.
"Berat badan berlebih, menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol LDL "buruk" yang tinggi dan menurunkan kolesterol HDL "baik"," ucapnya.
Obesitas dan gaya hidup pasif juga bisa menurunkan sensitivitas insulin yang dapat memicu diabetes.
"Obesitas dan gaya hidup pasif mirip dengan merokok, tidak ada yang baik tentang itu," katanya.
Baca juga: Mengenal Cegukan Pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Risiko terkena penyakit arteri koroner karena tmalas olahraga sebanding dengan risiko tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan merokok.
Orang yang tidak berolahraga memiliki risiko serangan jantung hampir dua kali lipat.
Selain malas olahraga, obesitas, dan merokok, ada berbagai faktor risiko lain yang bisa memicu penyakit jantung. Berikut faktor risiko tersebut:
Kabar baiknya adalah semua risiko ini dapat dihilangkan dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan.
Seberapa besar pengaruhnya terhadap Anda bergantung pada faktor risiko yang tidak dapat Anda kendalikan seperti usia, jenis kelamin, ras dan genetika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.