KOMPAS.com - Gusi berdarah merupakan salah satu gejala penyakit gusi paling umum yang dialami oleh banyak orang.
Gejala gusi berdarah tidak bisa disepelekan, sebab dapat menjadi indikasi masalah kesehatan lainnya.
Dilansir dari Healthline, gusi berdarah yang terjadi sesekali bisa disebabkan oleh aktivitas menggosok gigi yang terlalu kuat.
Baca juga: Gusi Berdarah Gejala Penyakit Apa?
Gejala gusi berdarah juga bisa mengindikasikan beberapa penyakit lain, yakni periodontitis, leukemia, kekurangan vitamin, dan kekurangan sel darah merah.
Di samping itu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan gusi berdarah.
Berikut ini beberapa di antaranya.
Kebanyakan orang mengalami radang gusi ketika plak berada di garis gusi terlalu lama.
Plak mengacu pada kotoran dan bakteri yang menempel di gigi.
Menyikat gigi menghilangkan plak dan dapat mencegah gigi berlubang atau karies gigi.
Namun, plak mungkin tertinggal di garis gusi jika tidak menyikat dan membersihkan gigi secara benar.
Jika plak tidak dihilangkan dapat mengeras menjadi karang gigi atau kalkulus yang akan meningkatkan perdarahan.
Penumpukan plak di dekat gusi juga bisa menyebabkan radang gusi.
Gejala radang gusi meliputi:
Baca juga: 17 Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya
Penyakit periodontal (periodontitis) dapat terjadi saat gingivitis menjadi lanjut.
Penyakit periodontal adalah infeksi pada gusi, tulang rahang, dan jaringan pendukung yang menghubungkan gigi dan gusi.