Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Obesitas Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Kompas.com - 26/05/2021, 14:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Cara mengatasi obesitas penting diketahui untuk menunjang kesehatan yang lebih baik lagi.

Obesitas adalah penyakit kronis multisebab yang bisa menguragi kualitas hidup para penderitnya.

Tak hanya itu, obesitas dapat memicu beragam penyakit berbahaya, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga kanker.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

Sejumlah pilihan perawatan dapat membantu penderita obesitas untuk mencapai berat badan yang ideal.

Bahkan menurunkan berat badan hanya 5–10 persen diyakini dapat membawa manfaat kesehatan yang signifikan.

Untuk seseorang yang memiliki berat badan 114 kilogram (kg), ini berarti kehilangan 12- 5,7–11,4 kg sudah cukup baik untuk mendukung kesehatan.

Menurunkan berat badan secara perlahan dan terus-menerus, misalnya, 0,5–1 kg setiap minggu, sering kali lebih baik daripada menurunkan banyak dengan cepat.

Olahraga dan perubahan pola makan adalah alat penurunan berat badan yang berguna. Namun, bagi sebagian orang, hal ini bisa jadi tidak efektif. Dalam kasus ini, pengobatan atau pembedahan mungkin bisa menjadi solusi.

Terkadang, kondisi kesehatan, seperti masalah hormonal dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Dalam hal ini, mengatasi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat membantu menyelesaikan masalah.

Baca juga: 6 Bahaya Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi obesitas yang bisa dipertimbangkan:

1. Mengubah pola makan

Salah satu alasan mengapa seseorang bisa mengembangkan kelebihan berat badan adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang digunakan.

Seiring waktu, hal tersebut dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Beberapa jenis makanan mungkin lebih cenderung menyebabkan penambahan berat badan. Misalnya, beberapa makanan olahan.

Makanan olahan cenderung mengandung zat aditif, seperti sirup jagung fruktosa tinggi yang bisa mengakibatkan penambahan berat badan.

Mengurangi asupan makanan olahan yang tinggi gula dan lemak, selagi meningkatkan konsumsi makanan berserat tinggi diyakini dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.

Salah satu keuntungan dari diet tinggi serat adalah tubuh merasa lebih cepat kenyang, sehingga tidak terlalu tergoda untuk makan lebih banyak.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

Biji-bijian utuh misalnya, dapat membantu seseorang untuk merasa kenyang lebih lama karena bahan makanan ini melepaskan energinya lebih lambat.

Serat dan biji-bijian utih juga dapat membantu mengurangi risiko sejumlah kondisi yang terkait dengan sindrom metabolik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau