KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran penderita hipertensi adalah, apakah minum kopi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi?
Kekhawatiran ini beralasan. Pasalnya, kopi mengandung kafein yang selama ini dikenal sebagai zat stimulan.
Tak pelak, sebagian orang jadi berdebar-debar sampai lebih konsentrasi ketika baru minum kopi. Simak penjelasan efek minum kopi pada tekanan darah berikut.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Bahayakan Kesehatan Ginjal?
Efek minum kopi bisa menyebabkan darah tinggi atau tidak sangat tergantung kebiasaan seseorang mengonsumsi kafein dan banyaknya kafein yang dikonsumsi.
Dilansir dari MayoClinic, minum kopi atau asupan berkafein lainnya memang bisa meningkatkan tekanan darah sementara.
Namun, kenaikan tekanan darah ini tidak sampai menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi, terutama bagi orang yang sudah terbiasa minum kopi.
Menurut beberapa peneliti, kafein dalam kopi bisa memblokir hormon yang membuat pembuluh darah areri melebar.
Ada ahli lain yang beranggapan efek minum kopi membuat kelenjar adrenal melepaskan hormon adrenalin lebih banyak ke tubuh, sehingga tekanan darah naik dalam waktu tiga jam selang mengonsumsi asupan ini.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?
Tapi, efek ini tidak berlaku bagi beberapa orang yang terbiasa atau rutin minum kopi dan asupan berkafein seperti teh, cokelat, dll.
Mereka cenderung bisa menoleransi efek kafein di dalam tubuh, sehingga minum kopi tidak bisa menyebabkan penyakit darah tinggi bagi kelompok ini.
Selain itu, minum kopi baru bisa menyebabkan darah tinggi atau hipertensi apabila porsinya berlebihan.
Dilansir dari MedicalNewsToday, penelitian pada 2015 menunjukkan minum kopi atau asupan berkafein seperti teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi lebih dari tiga cangkir perhari kemungkinan bisa meningkatkan risiko hipertensi.
Baca juga: Ibu Hamil Ingin Minum Kopi, Bagaimana Baiknya?
Penderita darah tinggi atau hipertensi bisa atau boleh minum kopi, asalkan tidak berlebihan.
Bagi penderita hipertensi atau penyakit darah tinggi, ada baiknya asupan kafein dibatasi maksimal 200 miligram, atau setara dua cangkir kecil, atau 237 mililiter per hari.
Bagi orang tanpa hipertensi atau darah tinggi, Anda boleh minum kopi tapi sebaiknya tak lebih dari tiga cangkir atau 400 miligram kafein per hari.
Jika Anda khawatir apakah minum kopi bisa menyebabkan darah tinggi atau tidak, coba pantai tekanan darah sebelum dan 30 menit sampai 120 menit sesudah minum asupan berkafein ini.
Jika tekanan darah naik antara lima sampai 10 poin, ada kemungkinan Anda sensitif terhadap kafein dan ada baiknya membatasi konsumsi asupan ini.
Bila perlu, konsultasikan ke dokter takaran dosis kafein yang aman sesuai kondisi tekanan darah Anda.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.