Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2023, 09:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bisakah Anda terkena rabies setelah dicakar kucing? Ya, pertanyaan semacam ini mungkin menghantui Anda di tengah merebaknya berita tentang penyakit rabies.

Sayangnya, cakaran kucing juga bisa menyebabkan Anda mengalami rabies meskipun kasus ini sangat jarang terjadi.

Sebagian besar penularan rabies terjadi ketika seseorang digigit oleh hewan yang terinfeksi.

Rabies adalah penyakit sistem saraf yang dapat dicegah tetapi fatal yang ditularkan melalui air liur mamalia yang terinfeksi.

Cakaran kucing hanya akan menularkan virus rabies jika air liur yang terinfeksi atau bahan menular lainnya masuk ke dalam luka.

Baca juga: Bisakah Gigitan Kucing Menyebabkan Rabies?

Tanda rabies akibat cakaran kucing

Kasus rabies akibat cakaran kucing sangat jarang terjadi. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang hal tersebut.

Memang dalam beberapa kasus, cakaran kucing bisa menularkan penyakit tertentu, salah satunya rabies.

Jika Anda dicakar oleh kucing, Anda harus segera membersihkan luka dengan sabun dan air hangat untuk mengurangi risiko terkena infeksi.

Baca juga: Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

Anda juga bisa memberikan salep antibiotik yang dijual bebas dan menutupi luka cakaran dengan perban.

Selain itu, Anda juga harus mewaspadari tanda-tanda infeksi, seperti:

  • Bengkak dan kemerahan di sekitar goresan
  • Garis-garis merah di sekitar goresan
  • Luka bernanah
  • Merasakan gejala mirip flu seperti demam dan menggigil.

Biasanya, gejala tersebut juga bisa menjadi awal mula tubuh terinfeksi virus, termasuk virus rabies.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar, Dedi Mulyadi: Ada yang Nunggak 18 Tahun, Mau Kapan Bayarnya?

Nah, virus rabies juga bisa menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan lemas.

Orang yang berada pada tahap awal rabies juga dapat mengalami sensasi kesemutan di lokasi gigitan.

Seiring perkembangan penyakit rabies, pasien juga bisa merasakan gejala seperti kecemasan, kebingungan, keluar air liur berlebihan, leher kaku, agitasi, dan halusinasi.

Baca juga: Apakah Rabies Bisa Disembuhkan? Simak Faktanya...

Bahkan, orang yang terkena rabies bisa saja takut air dan angin.

Jika gejala rabies sudah muncul, maka sangat sulit untuk disembuhkan. Karena itu, sebaiknya Anda segera melaukan vaksinasi rabies ketika digigit atau dicakar hewan liar.

Rabies memang tidak bisa diobati. Namun, penyakit ini bisa dicegah dengan menggunakan vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebijakan Tarif "Liberation Day" Donald Trump, Apa Dampaknya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau