Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Penyakit Menular dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 12/11/2023, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit menular adalah salah satu masalah kesehatan serius. Karena itu, penting untuk melakukan pencegahan agar tidak tertular penyakit tersebut.

Dilansir dari WHO, penyakit menular adalah kondisi yang dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya.Penularan bisa melalui berbagai cara, termasuk kontak fisik, udara, air, atau melalui hewan seperti nyamuk atau tikus.

Pemahaman yang baik tentang penyakit-penyakit ini penting untuk mencegah penyebaran dan menjaga kesehatan masyarakat.

Baca juga: Perilaku Seks Tidak Aman Berisiko Picu Berbagai Penyakit Menular

Jenis-jenis penyakit menular dan cara mencegahnya

Penyakit menular bisa menyebar dengan cepat sehingga kita perlu melakukan langkah pencegahan yang proaktif.

Dari influenza yang menyebar melalui droplet saat bersin atau batuk, hingga penyakit seperti tuberkulosis yang dapat menyerang organ-organ vital tubuh, pemahaman yang tepat akan membantu kita menghadapi masalah kesehatan ini.

Melansir informasi dari Verywell Health, berikut berbagai penyakit menular yang rentan menyerang dan cara mencegahnya:

  • Influenza (Flu)

Influenza atau flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza.

Penyebaran penyakit ini sangat cepat, yakni melalui droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin.

Untuk mencegahnya, kita bisa melakukan langkah berikut:

  • Vaksinasi: vaksin influenza tahunan dapat memberikan perlindungan yang signifikan.
  • Hindari kontak dekat: jauhi kontak dengan orang yang sedang sakit.
  • Cuci tangan: rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengurangi risiko penularan.

Baca juga: Masa Depan Teknologi mRNA untuk Atasi Penyakit Menular

  • Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis adalah penyakit bakteri yang dapat menyerang paru-paru, tetapi juga organ tubuh lainnya.

Penularan tuberkulosis melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Untuk mencegahnya, kita bisa melakukan langkah berikut:

  • Vaksinasi TB: vaksinasi BCG dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa bentuk tuberkulosis.
  • Hindari kontak dengan penderita TB: upayakan tidak melakukan kontak langsung dengan penderita TB aktif.
  • Pengobatan dini: mengobati tuberkulosis dengan obat yang tepat untuk mencegah penyebaran.
  • Malaria

Malaria disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Gejala malaria meliputi demam, menggigil, dan sakit kepala. Untuk mencegahnya, kita bisa melakukan langkah berikut:

  • Penggunaan kelambu tertutup: tidur di bawah kelambu untuk melindungi dari gigitan nyamuk.
  • Penggunaan obat antimalaria: menerapkan profilaksis dengan obat antimalaria sesuai dengan panduan medis.
  • Pemberantasan sarang nyamuk: mengurangi tempat berkembang biak nyamuk dengan menghilangkan genangan air.
  • Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan kerusakan hati.

Penularan hepatitis B melalui darah dan cairan tubuh lainnya. Cara mencegahnya, seperti berikut:

  • Vaksinasi Hepatitis B: mendapatkan vaksin Hepatitis B dapat memberikan perlindungan jangka panjang.
  • Hindari berbagi alat suntik: jangan menggunakan atau berbagi alat suntik dengan orang lain.
  • Perilaku seks yang aman: menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi risiko penularan.

Baca juga: Awas, Penyakit Menular Seksual Bisa Jadi Pintu Masuk HIV

Itulah jenis-jenis penyakit menular dan cara mencegahnya. Melalui upaya pencegahan ini, kita dapat bersama-sama mengurangi angka penyebaran penyakit menular, meningkatkan kesehatan individu sekaligus mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Kesadaran dan tindakan preventif merupakan kunci utama dalam melawan penyakit menular.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com