Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 21/11/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Demensia adalah penurunan kemampuan kognitif, seperti berpikir, mengingat, dan menalar, sehingga akan berdampak negatif pada kegiatan sehari-hari.

Gejala demensia yang kerap muncul, seperti hilang ingatan, sulit berbicara atau mengungkapkan pikiran, serta memerlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Demensia pada lansia bukan merupakan proses penuaan alami dan bisa dicegah sehingga kualitas hidup penderita bisa meningkat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui gejala demensia pada lansia dan cara mencegahnya berikut ini.

Baca juga: Kurang Tidur Sebabkan Demensia, Kok Bisa?

Gejala demensia pada lansia

Demensia tidak sama dengan pikun karena bukan merupakan proses penuaan yang alami.

Dilansir dari National Institute on Aging, gejala demensia akan mulai terlihat ketika sel saraf di dalam otak berhenti bekerja, kehilangan koneksi dengan sel otak yang lain, dan mati.

Meskipun beberapa orang mengalami penurunan jumlah sel otak seiring bertambahnya usia, orang-orang yang mengidap demensia mengalami kerusakan sel saraf dalam jumlah yang lebih besar.

Gejala demensia pada lansia akan tergantung dari jenis demensia yang dialami. Namun, beberapa gejala yang kerap muncul, seperti:

  • Mengalami hilang ingatan, kemampuan mengambil keputusan yang buruk, dan kebingungan
  • Mengalami kesulitan untuk berbicara, memahami dan menyampaikan pikiran, atau menulis dan membaca
  • Mengalami kebingungan dan sering tersesat di area atau wilayah yang familiar
  • Mengalami kesulitan untuk mengatur keuangan dan melakukan pembayaran
  • Kerap mengulangi pertanyaan yang sama
  • Menggunakan kata-kata yang tidak umum ketika menjelaskan sesuatu yang familiar
  • Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas sehari-hari
  • Kehilangan minat terhadap kegiatan sehari-hari
  • Mengalami halusinasi, delusi, atau paranoia
  • Melakukan sesuatu secara impulsif atau tanpa pikir panjang
  • Kurang dapat memahami perasaan orang lain
  • Kehilangan keseimbangan dan mengalami masalah dengan gerakan tubuh

Demensia merupakan masalah kesehatan progresif sehingga gejala yang muncul terjadi secara bertahap dan menjadi lebih parah seiring dengan berjalannya waktu.

Baca juga: 5 Penyebab Demensia Sesuai Jenisnya, Tak Hanya Usia

Cara mencegah demensia

Demensia merupakan masalah kesehatan yang tidak bisa disembuhkan secara total.

Meskipun begitu, terdapat beberapa perubahan kebiasaan yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah demensia.

Disarikan dari Mayo Clinic, ada beberapa cara mencegah demensia yang bisa dilakukan, seperti:

  • Mengonsumsi makanan bernutrisi untuk mendukung kesehatan otak, seperti ikan, buah, sayur, gandum utuh, dan kacang-kacangan
  • Berolahraga secara teratur dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah
  • Mengelola depresi dengan mengonsumsi obat yang diberikan dan melakukan pola hidup sehat
  • Mengurangi paparan polusi udara
  • Mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam sehari, dan melakukan perawatan yang tepat untuk gangguan tidur yang dialami
  • Mengonsumsi vitamin dan nutrisi yang dapat menurunkan risiko demensia, seperti vitamin D, B6, B12, dan asam folat
  • Menghindari konsumsi obat yang dapat berdampak buruk pada daya ingat, seperti diphenhydramine, oksibutinin hidroklorida, obat penenang, dan obat tidur, namun perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu

Meskipun perubahan kebiasaan dan melakukan pola hidup sehat dapat menurunkan risiko demensia, masalah kesehatan ini tidak bisa dicegah sepenuhnya.

Dengan memahami gejala demensia pada lansia di atas, Anda dapat segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Demensia tidak dapat disembuhkan secara total, namun pengobatan dan perawatan yang dilakukan dapat memperlambat progres penyakit ini serta meningkatkan kualitas hidup penderita.

Baca juga: 11 Gejala Awal Demensia yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com