Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trigliserida Tidak Boleh Makan Apa? Berikut 12 Daftarnya…

Kompas.com - 15/07/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Trigliserida tinggi dapat dikelola dengan melakukan pengaturan asupan makan dan pola hidup. Lalu, trigliserida tidak boleh makan apa?

Ternyata, Anda yang memiliki trigliserida tinggi diimbau untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, seperti makanan bertepung, minuman beralkohol, dan minuman manis.

Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, Anda yang memiliki trigliserida tinggi juga diimbau untuk melakukan perubahan kebiasaan, seperti berolahraga secara rutin dan makan dengan porsi sedikit.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa makanan penyebab trigliserida tinggi yang perlu dihindari dan pola hidup sehat yang perlu dilakukan berikut ini.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Trigliserida Tinggi? Berikut Penjelasannya…

Trigliserida tinggi tidak boleh makan apa?

Ternyata, beberapa jenis makanan dapat meningkatkan kadar trigliserida di dalam tubuh.

Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa makanan penyebab trigliserida tinggi yang perlu dihindari, yakni:

  • Sayuran bertepung, atau starchy vegetables, seperti jagung dan kacang polong
  • Buah-buahan, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan, sehingga perlu dibatasi sekitar 2-3 potong saja per hari
  • Buah yang dikeringkan karena umumnya memiliki kandungan gula berlebih, sehingga perlu dibatasi sekitar kurang dari 35 gram per hari
  • Minuman beralkohol, seperti bir dan wine
  • Makanan kaleng yang mengandung banyak minyak
  • Kelapa, termasuk santan, air kelapa, kelapa serut kering, dan minyak kelapa
  • Makanan bertepung, seperti pasta, kentang, dan sereal
  • Minuman dengan pemanis tambahan
  • Madu atau sirop maple karena memiliki kandungan gula yang jadi penyebab trigliserida tinggi
  • Makanan yang dipanggang
  • Daging tinggi lemak, termasuk sosis dan bakon
  • Mentega atau margarin karena mengandung lemak jenuh atau lemak trans yang tinggi

Anda yang memiliki trigliserida tinggi diimbau untuk membaca label pada makanan kemasan yang akan dibeli untuk menghindari bahan tambahan yang berbahaya untuk kesehatan, seperti gula dan lemak.

Produk-produk tertentu dengan label bebas lemak, atau fat-free, juga umumnya mengandung gula dan kalori lebih banyak sehingga perlu dihindari.

Pilih jenis makanan yang lebih sehat dan dapat menurunkan kadar trigliserida, seperti buah segar, gandum utuh, dan ikan yang mengandung omega-3.

Baca juga: Buah Apa yang Bagus untuk Menurunkan Kolesterol? Berikut 4 Daftarnya…

Cara menurunkan trigliserida tinggi

Selain membatasi konsumsi makanan tertentu, Anda yang memiliki trigliserida tinggi juga diimbau untuk melakukan pola hidup sehat dan mengonsumsi obat tertentu.

Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan dan jenis obat yang bisa dikonsumsi sebagai cara menurunkan trigliserida tinggi dengan cepat, seperti:

  • Melakukan aktivitas fisik, termasuk berolahraga, setidaknya selama 30 menit setiap lima kali seminggu
  • Menurunkan berat badan, bahkan mengurangi 5-10 persen berat badan bisa menurunkan kadar trigliserida sebanyak 20 persen
  • Mengonsumsi asam lemak omega-3 karena bisa mencegah dan mengatasi hipertrigliseridemia, atau kelebihan trigliserida dalam jangka panjang
  • Mengonsumsi vitamin B3
  • Mengonsumsi fibrat

Memahami trigliserida tidak boleh makan apa sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dan perawatan yang diperlukan.

Selain mengatur asupan makanan, Anda juga diimbau untuk melakukan pola hidup sehat dan mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu untuk menurunkan trigliserida tinggi dengan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau