Apakah Jahe Bisa Mengobati Kolesterol? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Konsumsi makanan tertentu bisa menurunkan kolesterol tinggi. Namun, apakah jahe bisa mengobati kolesterol?

Ternyata, jahe bisa menurunkan kolesterol karena memiliki kandungan alami, yakni gingerol dan shogaol.

Selain bisa menurunkan kolesterol tinggi, jahe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melawan kuman, menjaga agar mulut tetap sehat, mengurangi rasa mual, meringankan nyeri otot, dan menurunkan kadar gula darah tinggi.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui beberapa manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Air Jahe Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya…

Apakah jahe bisa mengobati kolesterol?

Ya, jahe bisa mengobati kolesterol karena memiliki kandungan gingerol dan shogaol.

Dilansir dari The Health Site, kandungan gingerol dan shogaol pada jahe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga risiko penyumbatan arteri serta penyakit jantung juga berkurang.

Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa jahe juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui khasiat jahe untuk menurunkan kolesterol secara pasti.

Untuk mendapatkan manfaat jahe ini, Anda bisa menambahkan jahe mentah ke dalam masakan, atau merebusnya dengan air untuk kemudian diminum airnya.

Baca juga: Apa Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan? Berikut 10 Daftarnya…

Manfaat jahe untuk kesehatan

Selain bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh, jahe juga bisa mendukung kesehatan tubuh karena kandungan alami di dalamnya.

Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa manfaat jahe untuk kesehatan, yakni:

• Mencegah perkembangan bakteri, seperti E. coli dan Shigella, serta menjaga tubuh dari virus RSV
• Mencerahkan gigi dan mencegah bakteri mulut untuk berkembang
• Mengurangi rasa mual, seperti karena kehamilan, mabuk perjalanan, dan mual karena efek kemoterapi
• Mengurangi rasa nyeri otot karena olahraga jika dikonsumsi sehari sebelumnya
• Mengurangi gejala rematik dan radang sendi karena kandungan jahe yang bersifat antiinflamasi
• Memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal, kanker lambung, kanker ovarium, kanker liver, kanker kulit, kanker payudara, dan kanker prostat
• Meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan lebih baik sehingga kadar gula darah menjadi lebih seimbang
• Mengurangi nyeri menstruasi pada wanita yang mengonsumsi 1.500 miligram bubuk jahe sekali sehari selama 3 hari saat menstruasi
• Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
• Membantu tubuh untuk melawan penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru
• Mendukung proses pencernaan dan mengatasi sembelit

Setelah memahami apakah jahe bisa mengobati kolesterol, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Minum air rebusan jahe setiap hari umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Meskipun begitu, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan sebelum Anda minum jahe setiap hari, khususnya jika memiliki riwayat kesehatan tertentu atau menjalani pengobatan medis.