Apa Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Daftarnya...

KOMPAS.com - Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda awal stroke.

Dikutip dari Vascular Neurology Socal, penyumbatan terjadi karena plak terbentuk di dinding arteri.

Plak adalah zat yang terbentuk dari endapan kolesterol dan zat buang lainnya.

Baca juga: Fakta di Balik Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak: Belajar dari Sonny Septian

Penyumbatan ini sangat berbahaya karena tubuh akan kesulitan menyalurkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan otak.

Seiring waktu stroke akan terjadi ketika penyumbatan tersebut dibiarkan atau pengobatannya tidak dilakukan dengan baik.

Mengenali gejala penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak dapat membantu Anda mendapatkan diagnosis dan pengobatan segera, sehingga stroke pun bisa dicegah.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas mengenai tanda-tanda penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak.

Baca juga: Belajar dari Sonny Septian, Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak

Apa gejala penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak?

Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak pada tahap awal sering kali tidak menunjukkan gejala hingga kondisinya semakin serius dan stroke ringan terjadi.

Stroke ringan (transient ischemic attack/TIA) adalah kondisi di mana aliran darah ke otak terganggu sementara.

Mengutip WebMD, gejala penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak yang telah menjadi stroke ringan meliputi:

• Kehilangan penglihatan mendadak, penglihatan kabur, atau kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata;
• Kelemahan, kesemutan, atau mati rasa pada satu sisi wajah, satu sisi badan, atau di satu lengan atau kaki;
• Kesulitan berjalan mendadak, kehilangan keseimbangan, kurangnya koordinasi;
• Mendadak pusing dan/atau kebingungan
• Kesulitan berbicara (afasia)
• Sakit kepala parah mendadak
• Gangguan memori
• Kesulitan menelan (disfagia)

Jika Anda melihat tanda-tanda stroke ringan seperti di atas, Anda harus segera mencari pertolongan medis.

Meski gejalanya berlangsung sebentar dan Anda merasa lebih baik saja setelahnya, Anda perlu segera periksa ke dokter.

Misalnya, Anda merasakasan sakit kepala parah sewaktu-waktu dan kemudian menghilang.

Sebab, pada saat itu Anda mungkin sudah mengalami stroke ringan.

Baca juga: Kenali Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak dan Leher yang Diderita Sonny Septian