Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tubuh Alergi Sperma Sendiri

Kompas.com - 31/01/2011, 07:59 WIB

Kompas.com - Mungkin Anda pernah mendengar beberapa wanita yang mengalami alergi pada sel sperma suami sehingga proses kehamilan sulit terjadi. Namun, mungkinkah seorang pria alergi pada spermanya sendiri?

Meski terdengar ganjil, namun kondisi itu memang nyata terjadi. Istilah medisnya adalah post orgamic illness syndrome (POIS). Seperti halnya reaksi tubuh pada alergen, seperti debu atau makanan tertentu, pria yang menderita POIS akan langsung mengalami gejala tertentu setelah ejakulasi, misalnya demam, hidung gatal, atau iritasi mata. Beberapa orang juga mengaku mengalami gejala-gejala mirip sakit flu setelah ejakulasi.

POIS sendiri sudah didokumentasikan dalam jurnal ilmiah kedokteran sejak tahun 2002, walau belum banyak dokter yang mengenal istilah ini. Dalam laporan penelitian disebutkan pria yang menderita POIS bisa langsung mengalami gejala alergi begitu ejakulasi atau menunggu beberapa saat pasca ejakulasi. Gejalanya bahkan bisa tinggal hingga seminggu kemudian.

"Gejalanya tidak akan muncul jika seseorang hanya masturbasi saja tanpa ejakulasi. Namun begitu cairan mani keluar dari testis, mereka akan langsung merasakan gejala alergi mirip orang sakit flu," kata Marcel Waldinger, profesor seksual psychopharmacology dari Belanda.

Baru-baru ini Waldinger merilis hasil risetnya dalam Journal of Sexual Medicine mengenai alergi sperma ini. Dalam penelitiannya ia mengumpulkan 33 pria Belanda yang didiagnosa menderita POIS untuk melakukan skin-prick test (tes standar untuk pasien alergi) dengan alergen cairan mani. Hasilnya, 29 orang memiliki respon positif, atau dikategorikan alergi.

Dalam penelitian kedua, Waldinger melakukan terapi standar alergi yang disebut terapi hyposensitization pada dua pria. Selama beberapa tahun pasien tersebut disuntik dengan cairan yang mengandung konsentrasi cairan mani yang makin lama ditambah kadarnya. Setelah tiga tahun, kedua pasien dilaporkan tidak lagi merasakan gejala-gejala POIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau