Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bayi Menangis Tanpa Air Mata?

Kompas.com - 22/03/2011, 14:07 WIB

KOMPAS.com — Menangis merupakan satu-satunya cara bayi berkomunikasi. Pada bayi baru lahir, walau wajahnya merona merah dan tangisannya tak mau berhenti, tidak setitik pun ia meneteskan air mata. Mengapa demikian?

Jennifer Shu, tim penulis buku American Academy of Pediatric's, Heading Home With Your Newborn, menjelaskan, saat lahir, kelenjar air mata bayi hanya memproduksi air mata dalam jumlah sedikit untuk melumasi dan melindungi mata. Makanya, tidak ada kelebihan air mata yang keluar ketika ia menangis.

"Air mata baru diproduksi ketika bayi berusia satu hingga tiga bulan. Seiring perkembangan kelenjar air matanya, produksinya pun makin meningkat," kata Shu.

Sementara itu, jika air mata bayi keluar meski ia tidak sedang menangis, bisa jadi saluran air matanya tersumbat. "Biasanya gangguan ini akan normal sendiri, tapi jika bagian kornea mata bayi tampak merah atau bengkak mungkin ada infeksi. Segera hubungi dokter," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau