Curiga Anak Menderita Autisme

TANYA:
Ass wr.wb, dok, anak perempuan saya usia 2 tahun 5 bulan sepertinya menunjukkan gejala autis. Tubuhnya sehat dan lincah, bahkan terlalu aktif. Ada beberapa hal yang saya risaukan. antara lain kalau Desy, anak saya ini, sedang main atau nonton TV sangat sulit menoleh jika dipanggil.
 
Sebelumnya Desy biasa memanggil saya dengan sebutan mimi, tapi sekarang tidak pernah lagi. Ia juga tidak pernah memanggil mama, papa, nenek, dan lainnya. Namun ia bsia mengucapkan kata halo saat memegang hp dan telepon.
 
Ia sudah tahu namanya yang ia sebut dengan kata asi. Ia juga mudah emosional, sulit berkonsentrasi ketika saya ajari kata-kata. Kalau marah atau menangis ia suka menjerit dan membenturkan kepala ke lantai.
 
Saya telah konsultasi ke salah satu dokter anak di medan, dan dokter tersebut hanya dengan melihat langsung memvonis anak saya autis. Apa yang harus saya lakukan dok, apakah ada vitamin untuk otak dan bagaimana cara menstimulasinya. Saat ini saya berusaha untuk selalu mengajaknya berbicara. Mohon bantuan dan penjelasannya. Terima kasih.
 
(Sari, Medan.)

JAWAB :
Bila menilai dari keterangan yang Ibu sampaikan, memang mungkin saja ia mengalami gejala-gejala ke arah austism atau termasuk dalam ASD (austistic spectrum disorder), yaitu gangguan neurologis yang mempengaruhi fungsi otak dalam area interaksi sosial, komunikasi dan perilaku dengan beberapa variasi derajat ringan beratnya gejala.

Sebaiknya ibu membawanya ke dokter spesialis anak subspesialis saraf anak yang ada di kota Ibu (coba di RS Abdul Malik Medan) untuk dapat dievaluasi secara lebih komprehensif untuk memastikan apakah ia memang menderita autis atau kondisi lainnya seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Penanganan yang tepat dapat diberikan setelah diagnosis pastinya ditegakkan.