Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2012, 11:31 WIB

TANYA :

Dok, mengapa saya jika melihat orang lain lebih pintar atau lebih cantik, saya selalu benci. Dan mengapa saya terlalu memikirkan orang tersebut dan menganggapnya sebagai  musuh. Saya ingin sekali melupakan bayangan ini. Saya juga kerap mendengar bisikan halusinasi yang menyebut nama wanita itu.

Tolong dok, karena dia lebih pintar dan lebih kaya dari saya, saya menjadi benci padanya dan selalu berprasangka buruk kepada dia. Saya pernah berkonsultasi pada dokter ahli jiwa dan hasilnya normal. Menurut dokter Andri, Apa yang harus saya lakukan? Apakah mungkin ini akibat trauma dalam pertemanan dan masalah keluarga sewaktu kecil di mana saya sering dipukul ayah saya. Bagaimana cara saya menghilangkang halusinasi ini?

(Linda, 20, Jakarta)


JAWAB :

Linda yang baik,

Iri hati kepada orang yang lebih baik daripada kita memang sering kali terjadi. Sering kali orang malah melakukannya dengan kesadaran.

Masalah bisikan halusinasi lain lagi. Kalau memang halusinasi itu tidak mengganggu dan disadari oleh orang yang mengalaminya, mungkin akan ada yang mengatakan bahwa hal tersebut masih bisa dikategorikan "normal". Namun jika sudah mengganggu aktivitas pribadi dan sosial, maka itu jelas adalah gejala gangguan jiwa.

Masalah trauma masa kecil bisa saja berhubungan namun bukan satu-satunya. Mungkin perlu melakukan pemeriksaan ulang ke psikiater agar bisa melakukan psikoterapi dan pengobatan lebih lanjut karena sepertinya anda memerlukan pengobatan.

Semoga  jawaban ini bisa membantu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com