Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2013, 19:30 WIB

KOMPAS.com – Batasilah konsumsi makanan cepat saji atau “junk food” untuk anak Anda. Penelitian mengindikasikan, konsumsi makanan cepat saji tiga kali seminggu dapat meningkatkan risiko asma dan eksim pada anak-anak.

Studi para ahli dari Inggris ini menelaah hubungan antara penyakit global dan pola diet. Melibatkan lebih dari 500.000 anak di lebih dari 50 negara, studi ini menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat menjadi penyebab meningkatnya risiko kondisi alergi.

Makanan cepat saji seperti burger meningkatkan risiko asma berat, eksim, gatal-gatal, dan mata berair. Konsumsi buah yang banyak dapat dijadikan pelindungnya. Demikian yang dilaporkan oleh studi yang dipublikasi dalam jurnal Thorax.

Makanan cepat saji seringkali mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Kandungan itu dapat mempengaruhi imunitas. Sementara buah-buahan kaya antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya, kata para peneliti.

Dalam studi ini, anak-anak hingga awal remaja yang makan tiga kali atau lebih makanan cepat saji selama seminggu mengalami 39 persen kenaikan risiko menderita asma berat. Sedangkan anak berusia enam hingga tujuh tahun mengalami 27 persen kenaikan risiko. Sementara mengonsumsi buah tiga kali atau lebih seminggu dapat menurunkan risiko asma berat dan eskim sebanyak 11 hingga 14 persen.

"Jika memang benar ada hubungan antara makanan cepat saji dengan prevalensi gejala asma dan eksim, maka temuan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan pada kesehatan masyarakat, mengingat makanan cepat saji sekarang begitu meningkat konsumsinya," ungkap penulis penelitian ini, Innes Asyer, dari University of Auckland di Selandia Baru dan Hywel Williams, dari University of Nottingham di Inggris.

Umumnya, penderita asma tidak harus menjaga dietnya, namun makanan tertentu seperti susu sapi, telur, ikan, kerang, produk ragi, kacang, serta pewarna dan pengawet makanan, dapat membuat gejalanya menjadi bertambah buruk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com