Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2013, 09:09 WIB

KOMPAS.com - Program bayi tabung sering dipilih sebagai jalan terakhir untuk mendapatkan momongan setelah berbagai upaya tak membuahkan hasil. Tingkat keberhasilan program ini juga sudah meningkat pesat.

Dengan perkembangan teknologi obat untuk memicu kesuburan dan juga laboratorium yang canggih, tim dokter bisa memilih hanya embrio paling berkualitas, sehingga kemampuannya bertahan saat diimplan ke dalam rahim lebih besar.

Wanita berusia cukup matang pun banyak yang tertarik untuk mencoba program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF). Di Inggris Raya baru-baru ini dikeluarkan panduan baru mengenai batas maksimal usia wanita untuk melakukan program bayi tabung, yakni 42 tahun.

Di negara tersebut program bayi tabung memang bisa dijamin oleh asuransi sosial. Dalam panduan terbarunya disebutkan, wanita berusia 40-42 tahun berhak mengikuti program IVF satu siklus, selama mereka belum pernah mencoba sebelumnya dan jumlah sel telurnya cukup.

"Beberapa wanita bisa hamil secara alami di usia 40 sampai 42 tahun. Tetapi bagi mereka yang tidak bisa dan didiagnosa mengalami kondisi medis kurang subur, mereka bisa mengikuti satu siklus program bayi tabung. Peningkatan keberhasilan program IVF dalam satu dekade terakhir juga membuat biayanya lebih murah," kata Tim Child, pakar fertilitas dari Oxford University.

Sebagian ahli menilai peluang keberhasilan bayi tabung pada wanita berusia di atas 40 tahun kecil. Pada kehamilan alamiah pun, risiko gangguan kehamilan lebih besar pada wanita berusia di atas 35 tahun.

Pada program bayi tabung, risiko paling besar adalah kehamilan kembar jika dokter mengimplan lebih dari satu embrio untuk meningkatkan keberhasilan kehamilan. Bayi kembar, apalagi jika lebih dari dua bayi, berisiko tinggi lahir kecil dan prematur.

Selain itu, kualitas sel telur juga berpengaruh besar pada keberhasilan program bayi tabung. Wanita berusia kurang dari 35 tahun yang melakukan program IVF memiliki peluang keberhasilan sampai 40 persen, sedangkan wanita berusia di atas 40 tahun peluangnya hanya 11,5 persen. Meski saat ini peluang pada kelompok wanita matang terus meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com